Ranu Manduro, Pesona Alam Eksotis yang Memanjakan Mata di Mojokerto

Ide Wisata55 Dilihat


Ranu Manduro, pesona alam eksotik di Mojokerto menghadirkan suasana asri sekaligus menyejukkan yang memanjakan pengunjung.

Harga tiket: 20.000 rupiah Indonesia, Jam buka: 24 jam, Alamat: Mandurono, Watsnegoro, Dist. Ngoro, Kab. Mojokerto, Jawa Timur; Map: Periksa lokasi

Ranu Manduro merupakan salah satu destinasi wisata di Mojokerto yang belakangan ini sedang viral karena keindahannya. Akibat sensasi viral tersebut, banyak wisatawan yang penasaran dan ingin membuktikan langsung pesonanya. Sekilas tentang objek wisata ini: Hamparan rumput luas dengan badan air menjadi salah satu panorama alam.

Modekerto dikenal sebagai pusat wisata alam di Jawa Timur. Hampir setiap wilayah terletak di lereng gunung. Inilah salah satu faktor keindahan alamnya. Air terjun dan bukit hanyalah beberapa di antaranya, yang masing-masing memiliki keindahan tersendiri.

Pemandangan alam kali ini jauh dari kedua jenis tempat wisata tersebut. Ranu Manduro merupakan hamparan rumput yang luas, di beberapa tempat dihiasi dengan batu-batu yang bentuknya tidak beraturan.

Siapa sangka objek wisata ini dulunya merupakan tambang pasir. Beberapa wisatawan menganggap panorama alamnya mirip dengan perbukitan di Selandia Baru.

➥ Cek hotel murah di Mojokerto

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Membawa Ranu Manduro

Ranu Manduro
Foto oleh Rizzki Flawless di Google Maps

Tentu tidak berlebihan jika banyak pengunjung yang mengatakan bahwa pemandangan dari wisata ojek di Mojokerto mirip dengan perbukitan atau pegunungan di Selandia Baru. Daya tariknya sungguh luar biasa dan sulit untuk dilupakan, seperti halnya beberapa hal berikut ini!

Pemandangan indah Rana Manduro

Selain padang rumput luas dan perbukitan sebagai penghiasnya, Ranu Manduro menawarkan pemandangan indah Gunung Penanggungan yang berdiri di kejauhan. Kontur gunung terlihat jelas dari jauh. Apalagi ada kalanya gunung tersebut tertutup kabut tipis, sehingga membuat banyak orang tak ingin keindahannya terlihat.

Batu-batu berukuran cukup besar dijadikan sebagai hiasan tambahan agar tidak terlihat monoton, seperti sekedar rumput.

Oleh karena itu pengunjung menganggapnya New Zealand in Java atau New Zealand in Java. Meski tak terlalu besar, namun genangan bekas tambang pasir semakin mempercantik objek wisata ini.

Sebuah batu besar diletakkan di tengah genangan air sebagai hiasan. Di dekatnya juga terdapat beberapa bebatuan yang biasa dijadikan spot foto oleh wisatawan. Di atas batu ini Anda bisa melihat latar belakang pegunungan, serta genangan air yang menyerupai telaga kecil.

➥ Tiket Trans Studio Mini Sidoarjo

Suasana asri dan menyejukkan mata

Kesan pertama saat sampai di Rana Manduro, dengan bukit-bukit hijau sejauh mata memandang, asri dan nyaman.

Gunung ini semakin memanjakan mata dengan pegunungan dengan warna hijau berbeda yang menciptakan gradasi menawan. Objek wisata ini minim pepohonan, hampir seluruh titiknya ditumbuhi rumput.

Baca Juga  Cantiknya Danau Weekuri, Danau Indah Ditengah Samudera di Sumba Barat Daya

Pohon peneduh hanya terdapat di perbukitan dan di beberapa tempat. Namun kondisi tersebut tidak mengurangi asrinya suasana karena digantikan oleh rerumputan hijau.

Apalagi tempatnya di pegunungan sehingga udaranya sejuk. Sedikit tips: Saat berkunjung, kenakan jaket atau minimal pakaian tebal.

Cocok dijadikan tempat foto yang indah

Hobi Ranu Manduro selanjutnya tentu saja berhubungan dengan fotografi. Bagi pecinta selfie, berkunjung ke lokasi wisata ini adalah suatu keharusan. Begitu pula bagi Anda yang ingin memamerkan semangat liburan di media sosial, beranda yang dipenuhi foto-foto cantik pasti akan menuai banyak pertanyaan dari teman-teman di dunia maya.

Biasanya wisatawan yang datang berkunjung sering mengambil foto background dari Gunung Penanggungan. Tentu saja tempatnya cocok, karena keindahannya memang tak terbantahkan.

Langkah-langkahnya yang sebenarnya sangat besar, tampak kecil setelah ditangkap kamera. Tempat favorit untuk berfoto lainnya adalah genangan mirip danau dengan hiasan batu di bagian tepi dan tengahnya.

Kabut menyelimuti Gunung Penanggungan

Meski tak selalu terlihat, kabut yang menyelimuti Gunung Penanggungan patut menambah daya tarik Ranu Manduro. Terkadang ada kabut yang membuat suasana menjadi lebih sejuk. Untuk melihat pemandangan ini, sebaiknya Anda tiba di pagi hari, sebelum matahari terbit.

Pasalnya, penampakan tersebut tidak berlangsung lama dan berangsur-angsur hilang setelah sekitar dua jam. Artinya, kabut perlahan akan hilang seiring terbitnya matahari. Namun suasananya tetap asri dan nyaman, cocok untuk bersantai dan bersosialisasi bersama keluarga.

➥ Tiket masuk waterpark Kraton Sidoarjo

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Ranu Manduro
Foto oleh Hunterlord18 di Instagram

Lokasinya yang berada di perbukitan membuat akses menuju Ran Manduro menjadi sulit. Pengunjung yang datang sebagian besar menggunakan kendaraan roda dua karena bisa langsung mencapai lokasi.

Bagi yang membawa kendaraan roda empat wajib parkir pada tempat yang telah ditentukan. Tempatnya sendiri terletak di Desa Mandurono, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

Perjalanan dari pusat kota Mojokerto dengan jarak sekitar 30 kilometer memakan waktu sekitar 1 jam. Anda bisa langsung menuju kawasan Ngoro sebagai titik referensi utama Anda. Rute yang bisa Anda tempuh adalah Jalan Pahlawan. Dari sini, kendarai mobil Anda menuju Jalan Gempol Mojokerto.

Perjalanan menuju Ran Manduro masih panjang dan melewati Jalan Raya Ngranggon dan Jalan Gajah Mada. Setelah itu, Anda perlu melewati Jalan Raya Gempol – Mojokerto dan berakhir di kawasan Ngoro.

Mulai sekarang silakan cari Alfamart sebagai titik awal Anda. Ada gang kecil di sebelah kanan jalan, silakan masuk ke gang tersebut dan ikuti arah jalan.

Ini menjadi masalah jika datang dengan kendaraan roda empat karena tidak bisa masuk ke lokasi. Silakan tinggalkan atau parkir di tempat yang telah ditentukan. Jarak menuju lokasi dari tempat parkir sekitar 2 kilometer. Tapi jangan khawatir, di dekat parkiran terdapat toko persewaan sepeda motor.

Baca Juga  Pantai Viovio, Pantai Pasir Putih di Batam yang Dihiasi Gugusan Pulau Eksotis

Biaya masuk dan jam buka

Faktanya, Ranu Manduro bukanlah destinasi wisata resmi yang dikelola pemerintah. Objek wisata ini berada di lahan pribadi, sehingga belum dipungut biaya masuk. Satu-satunya biaya adalah untuk parkir ketika Anda tiba dengan mobil.

Biaya lain yang mungkin diperlukan adalah bila Anda terlalu malas berkendara sejauh 2 kilometer. Alternatifnya adalah dengan menyewa sepeda motor yang disiapkan oleh warga sekitar.

Biayanya sendiri bervariasi, rata-rata berkisar antara 20.000 hingga 30.000 rupee. Sedangkan bagi yang datang menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju lokasi tanpa mengeluarkan biaya apapun.

Kegiatan yang menarik

Liburan aktif di Rana Manduro
Foto oleh Ahmad Hanafi di Google Maps

Sederhananya, Ranu Manduro adalah sebuah kubangan raksasa bekas tambang. Di dalam genangan air terdapat ruangan luas dengan rumput dan genangan air kecil lainnya. Dari segi hiburan memang tidak banyak, namun beberapa wisatawan yang berkunjung memanjakan diri dengan aktivitas berikut ini!

1. Menikmati pemandangan alam

Siapapun yang datang ke lokasi ini pasti ingin menikmati pemandangan alam yang indah. Tidak bisa dipungkiri kalau tempat wisata di Mojokerto ini memang sangat menawan. Perpaduan bebatuan, rerumputan, dan genangan air kecil mirip danau sungguh memamerkan hasil alam yang berbeda.

Padahal, Ranu Manduro bisa dikatakan merupakan sebuah benda buatan yang tercipta secara kebetulan dari hasil penggalian.

Apalagi pemandangan Gunung Penanggungan yang tak boleh dilewatkan semakin memperlihatkan pesonanya. Kabut yang menyelimuti gunung seakan menenangkan dan menghipnotis siapapun yang melihatnya.

2. Jawaban atas rasa ingin tahu

Destinasi wisata ini sudah ada sejak lama, artinya bekas tambang cantik ini sudah ada sejak lama. Hanya saja masih belum ada yang mengetahui secara pasti seperti apa bentuk dan keindahannya saat itu.

Lalu ada salah satu pengunjung yang mengunggah pesonanya di media sosial sehingga viral dan semakin membuat penasaran.

Selain berkunjung ke Rana Manduro karena ingin menikmati panorama alam, beberapa wisatawan yang datang ke Rana Manduro juga penasaran dan ingin melihat semuanya dengan mata kepala sendiri.

Sesampainya di lokasi, rasa penasaran mereka pun terjawab bahwa objek wisata ini memang memiliki keindahan yang letaknya dekat dengan pegunungan New Zealand.

3. Menghilangkan rasa lelah

Aktivitas lain yang cocok adalah bersantai. Semuanya tak lepas dari keindahan alam yang dimilikinya. Seperti yang Anda ketahui, alam dapat membantu seseorang untuk sementara waktu meringankan beban pikiran yang terkadang membuatnya stres. Masalah pekerjaan, kehidupan dan lainnya dapat diselesaikan dengan bantuan liburan.

4. Piknik santai di Rana Manduro.

Namun dari segi keindahan alam, Ranu Manduro cocok untuk piknik santai bersama keluarga. Meski tidak banyak pepohonan untuk berteduh, namun tempat wisata ini menikmati cuaca yang sejuk.

Baca Juga  Indahnya Curug Bayan, Air Terjun Tersembunyi di lereng Gunung Slamet Banyumas

Apalagi hamparan rumput yang luas membentang dan menggoda siapapun yang berada di dekatnya. Disarankan membawa matras untuk kegiatan ini agar tidak gatal akibat rerumputan.

Beberapa wisatawan yang berkunjung memanfaatkan bebatuan yang ada di tempat ini. Tidak ada kekurangan batu dengan ukuran berbeda dan kebanyakan berukuran besar.

Seluruh keluarga dapat bersantai di atasnya untuk mendapatkan pengalaman unik. Ada pula yang menggunakan sepeda motor sebagai tempat bersantai piknik sambil menikmati udara sejuk dan pemandangan indah.

5. Berburu foto pemandangan indah

Apapun hari liburnya dan dimanapun, berburu foto adalah suatu keharusan. Apalagi saat ini Anda sedang mengunjungi Rana Manduro, sebuah tempat wisata alam yang indah dengan panorama yang lengkap. Gunung, perairan, hamparan rumput luas, perbukitan semuanya cocok dijadikan background foto.

Setiap spot memiliki latar belakang yang berbeda-beda namun tetap memamerkan keindahannya. Misalnya, jika Anda menggunakan bebatuan yang terletak di suatu lokasi, maka mengambil langit dan pegunungan sebagai latar belakang mungkin akan menghasilkan foto yang indah.

Lain ceritanya jika menggunakan lokasi tepi danau: perpaduan antara kolam air dan Gunung Penanggungan sebagai backdrop merupakan kombinasi yang sangat serasi.

6. Wisata kuliner

Ranu Manduro memang bukan objek wisata resmi, namun banyak warga yang mendirikan tenda darurat karena banyaknya pengunjung yang datang.

Tak ada salahnya menghabiskan waktu mencari kuliner di tempat wisata ini. Jumlahnya tidak banyak, kebanyakan menunya sederhana. Namun, ini lebih dari cukup untuk menjadikannya aktivitas yang sangat menyenangkan.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Jasa Ranu Manduro
Foto oleh Yudi Kiata di Instagram

Bagaimana dengan fasilitas di tempat wisata yang sedang viral ini? Hampir tidak ada fasilitas di Ranu Manduro. Pengunjung yang datang menggunakan sepeda motor bisa langsung menuju lokasi utama. Yang ada hanya lahan parkir yang tak disangka juga dibuka di atas lahan rumah warga sekitar.

Tidak ada toilet, namun bila perlu bisa meminta izin menggunakan rumah warga. Memiliki warung membuat Anda merasa sedikit lega, yang mungkin Anda perlukan sewaktu-waktu jika perut Anda lapar.

Objek wisata ini bentuknya seperti lapangan, namun tidak terdapat tempat sampah sehingga pengunjung banyak membawa sampah.

Sangat disayangkan jika keindahan alam dengan panorama yang nyaris sempurna tidak didukung dengan fasilitas yang memadai. Akibat sampah berserakan dan lahan pribadi, Ranu Manduro dikabarkan ditutup. Tentu saja menjadi kabar yang tidak disangka-sangka bagi wisatawan yang datang mengunjunginya.




databaru.my.id