Menunggu Pantai Ye Malet di Karangasem, pantai indah dengan panorama matahari terbenam yang eksotis dan patung Deva Surya dan Devi Chandra yang memukau.
| Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Kabupaten Karangasem, Kab. Karangasem, Bali; Map: Periksa lokasi |
Bali memang kota dengan destinasi yang menarik. Sebagai kota dengan destinasi menarik, tidak heran jika Bali banyak dikenal baik di dalam maupun luar negeri, dan banyak wisatawan yang datang sekadar untuk menikmati destinasi menarik di Bali.
Salah satu tempat wisata di Karangasem yang menarik dengan pemandangan yang indah adalah pantai. Bali memiliki banyak pantai unggulan yang tersebar di seluruh wilayahnya. Salah satu pantai yang akan direkomendasikan kali ini adalah Pantai Waits Ye Malet yang memiliki keunikan tersendiri.
Pantai berpasir hitam ini memang tidak sepopuler pantai lain di Bali, namun keindahan yang terpancar dari pantai ini bisa menjadi alternatif liburan Anda.
Pantai ini memiliki pemandangan khas pasir hitam berkilauan diterpa sinar matahari, serta patung-patung yang ada di area pantai. Berikut beberapa ulasan kenapa pantai ini wajib dikunjungi, yuk disimak!
Atraksi Pantai Waits Ye Malet
Pemandangan pantai
Pantai Wait’s Ye Malet yang menarik menampilkan keindahan uniknya. Saat memasuki pantai, pasir hitam terhampar sejauh mata memandang. Pasir ini menjadi daya tarik tersendiri, apalagi saat matahari sedang terik, pasir tersebut bisa mengeluarkan cahaya berkilauan dari pantulan sinar matahari.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Pantulan sinar matahari menambah keindahan pantai. Selain itu, hamparan laut dan pantainya transparan dan berwarna kebiruan. Pengunjung bisa membasahi kaki di bibir pantai dengan menyentuh air pantai yang dingin dan jernih. Di akhir pekan pantai ini ramai dikunjungi pengunjung.
Pohon kelapa tumbuh subur di sekitar pantai, pohon-pohon ini menghiasi pinggir pantai sehingga menciptakan suasana teduh. Pohon ini letaknya strategis karena juga dekat dengan warung makan. Pengunjung bisa bersantai di bawah pepohonan sambil menikmati keindahan pantai ini.
Perbukitan menjulang di kanan dan kiri pantai. Bukit ini berwarna kehijauan dan ditumbuhi pepohonan serta rerumputan yang tumbuh subur. Bukit yang masih asri dan belum terjamah alam ini pastinya menjadi rumah bagi satwa-satwa unik.
Garis pantai pantai ini juga memiliki karang besar berwarna abu-abu tua. Karangnya tetap kokoh meski diterpa ombak yang sewaktu-waktu menerjangnya. Karang besar mempunyai tumbuhan hijau seperti alga hijau, rumput laut atau lumut yang tumbuh di sisi karang.
Anda juga bisa memancing karang sambil menikmati pemandangan pantai bersama seluruh keluarga. Ombak yang menghantam karang tidak terlalu besar karena pantai ini mempunyai ombak yang sangat bersahabat. Sangat nyaman untuk berdiri di tepi pantai di tepi air atau bagi mereka yang ingin berenang.
Patung Dewa Surya dan Dewi Chandra
Salah satu daya tarik pantai ini adalah patung Dewa Surya dan Dewi Chandra. Saat memasuki pantai, pengunjung akan melihat penampakan kedua patung tersebut yang terletak di depan kawasan. Patung Dewa Surya dan Dewi Chandra berdiri di atas naga Aruna. Ada beberapa sesaji di sekitar patung.
Patung Dewa Surya dan Dewi Chandra menjadi ikon utama Pantai Waits Ye Malet. Di sekeliling patung juga terdapat pura yang berupa gerbang untuk memasuki pantai. Di sekeliling patung dibentuk padmasana yang merupakan tempat pemujaan berupa persembahan kepada pengunjung untuk didoakan.
Tak hanya umat Hindu dan Buddha, pengunjung lain juga bisa melihat dan memegang kedua patung tersebut.
Anda juga bisa berfoto di sekitar patung sambil menikmati keindahan pantai. Jika beruntung, pengunjung bisa datang pada waktu yang tepat, misalnya saat acara seremonial penting di sekitar patung.
Pesona matahari terbenam yang menarik
Pantai Waits Ye Malet menawan saat senja. Bahkan, banyak pengunjung yang datang pada sore hari. Pemandangan yang menarik adalah hamparan laut biru yang ditutupi pasir hitam. Langit jingga sungguh menawan dan kicauan burung di sore hari menambah keindahan pantai.
Menariknya lagi, di depan kawasan pantai ini dibangun tebing berbentuk pantai. Batu ini diukir dengan tulisan “Coast of Wales, Ye Maleth”. Menjelang hari, surat ini akan bersinar dengan warna-warna cerah, memperlihatkan keindahannya. Selain tulisan di batu tersebut, terdapat juga pantulan pasir yang menambah kilau pantai.
Alamat dan rute menuju lokasi
Destinasi pantai menarik ini hanya bisa dikunjungi di Bali. Tepatnya berlokasi di Jalan Raya Tengading Amplaupura, Desa Ye Malet, Desa Antiga Kelod, Kecamatan Mangis, Kabupaten Karangasem. Lokasi Pantai Waits Ye Malet sangat strategis dibandingkan dengan pusat kota Denpasar.
Waktu tempuh dari pusat kota Denpasar menuju tempat wisata pantai ini sekitar 1 jam dengan jarak tempuh sekitar 40 kilometer. Pengunjung dapat menggunakan angkutan umum maupun angkutan pribadi.
Jalur dari pusat kota Denpasar hanya melalui jalan utama dan tidak melalui jalan aspal yang berkelok-kelok. Jalan menuju pantai Waits Ye Malet sangat bagus.
Wisatawan baru disarankan untuk terus menggunakan aplikasi Google Maps sepanjang perjalanan mereka untuk mendapatkan navigasi yang lebih baik dan menghindari tersesat. Selain itu, Anda juga diimbau untuk terus menaati protokol kesehatan, menjaga jarak di tengah keramaian, memakai masker, dan membawa hand sanitizer.
Biaya masuk dan jam buka
Untuk bisa menikmati keindahan pantai eksotik ini, Anda tidak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun, karena pihak pengelola menggratiskan tiket masuk kawasan pantai. Tanpa dipungut biaya, pengunjung bisa menikmati keindahan pantai yang dipenuhi beberapa patung khas.
Selain itu, pengunjung bisa datang kapan saja karena Pantai Wait’s Ye Malet buka dari Senin hingga Minggu selama 24 jam pada jam kerja. Di sekitar pantai juga terdapat beberapa akomodasi yang bisa disewa wisatawan dengan harga ekonomis.
Kegiatan yang menarik
1. Mengunjungi patung Dewa Surya dan Dewi Chandra.
Patung Dewa Surya dan Dewi Chandra terletak di area depan pantai, yakni dekat pintu masuk. Pengunjung bisa berjalan mendekati kedua patung ini dan melihat keindahan pahatan patung. Patung-patung yang memuat simbol-simbol keagamaan yang sakral. Selain berkunjung, pengunjung juga bisa berfoto di samping patung.
2. Bermain di pantai
Asyiknya – bermain di pantai. Anda bisa bermain di pantai. Ibarat berjalan-jalan di tepi pantai sambil menikmati indahnya pemandangan pantai. Pengunjung juga bisa berjalan tanpa alas kaki dan tanpa alas kaki, menikmati sentuhan pasir hitam dan gemericik air di tepi pantai.
3. Memancing di pantai Waits-Ye-Malet.
Bagi wisatawan yang gemar memancing, kegiatan ini akan menarik. Anda bisa memancing di pantai atau di bebatuan. Beberapa peralatan memancing juga bisa disewa, atau untuk menghemat biaya, Anda bisa membawa sendiri peralatan memancing dari rumah.
4. Berenang
Berenang merupakan kegiatan yang menyenangkan dan sangat mengasyikkan. Ombak di pantai ini bersahabat, sehingga pihak pengelola memperbolehkan Anda berenang di tengah pantai eksotik ini. Air di pantai ini memiliki warna kebiruan yang sejuk. Saat menyelam ke dalam air, Anda juga bisa menjumpai hewan-hewan air cantik yang diselimuti terumbu karang.
5. Latihan
Olahraga merupakan aktivitas yang menyehatkan. Pantai ini memiliki jalur khusus jalan kaki dimana Anda bisa berolahraga dengan berjalan kaki di pinggir pantai atau berlari. Selain itu di pinggir pantai juga bisa digunakan untuk olah raga bola bersama atau voli pantai.
6. Tempat Foto
Pantai Waits Ye Malet menawarkan pemandangan menarik yang cocok untuk fotografi. Banyak spot foto yang bisa Anda manfaatkan, seperti berfoto di dua patung Dewa Surya dan Dewi Chandra, berfoto di bebatuan berukir prasasti pantai di tepi pantai. , di luasnya laut atau di tengah pantai, mengapung dengan sampan.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Fasilitas yang disediakan di Pantai Wait’s Ye Malet cukup memadai walaupun tidak dipungut biaya masuk. Pantai ini memiliki tempat parkir yang luas dan pengamanan yang ketat. Pengunjung dianjurkan menggunakan mobil karena lebih nyaman dan tenang.
Selain tempat parkir mobil, di sekitar pantai juga terdapat warung yang menyajikan makanan dan minuman terbaik. Anda juga bisa membeli masakan khas Bali dan membawanya pulang sebagai oleh-oleh.
Terdapat juga gazebo-gazebo yang tersebar di sepanjang pantai. Gazebo ini digunakan untuk menyimpan barang ataupun bersantai.
Pantai ini juga memiliki toilet yang bersih baik untuk pria maupun wanita, serta kamar mandi khusus bagi pengunjung yang telah selesai berenang, serta ruang ganti yang nyaman.
Tempat sampah juga tersebar di sepanjang pantai, jadi Anda tidak perlu khawatir membuang sampah. Jaga kebersihan pantai!
Berikut beberapa ulasan menarik mengenai Pantai Wait’s Ye Malet. Pantai ini memang tidak sepopuler tempat wisata di Bali lainnya, namun pesona yang dimilikinya juga tak kalah hebatnya. Pantai ini bisa kamu jadikan salah satu tempat yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Bali!
