Candi Ratu Boko merupakan sebuah istana kuno yang unik di Jogja. Kompleks istana Ratu Baka yang megah dibangun pada abad ke-8 dan kaya akan pesona, mitos dan legenda yang menarik untuk dijelajahi.
| Harga tiket: 20.000 rupiah Indonesia, Jam kerja: 08.00-18.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Piyungan-Prambanan No. KM.2, Gatak, Bokoharjo, Kech. Prambanan, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta; Map: Periksa lokasi |
Candi Ratu Boko terletak di Sleman. Bangunan ini memiliki keunikan diantara beberapa candi lainnya karena terbentuk dari beberapa candi yang terletak di sepanjang satu situs.
Candi tersebut menggambarkan kerajaan yang pernah berdiri di situs ini. Bangunan ini benar-benar merupakan salah satu monumen bersejarah Jawa kuno. Tempat ini merupakan peninggalan kerajaan Mataram yang beragama Hindu atau sering disebut kerajaan Medang pada masa dinasti Sailendra.
Peneliti menduga tempat ini pada zaman dahulu merupakan bekas istana kerajaan (keraton). Letak bangunannya menunjukkan bahwa tempat ini dulunya merupakan kediaman raja. Rangkaian batu yang eksotis untuk difoto ditambah dengan pemandangan sekitar yang indah menjadikan candi ini sempurna.
➥ Tiket ke Istana Ratu Boko Jogya
Fakta sejarah Candi Ratu Boko
Ditemukan oleh Belanda
Meski candi ini terletak di Indonesia, namun orang pertama yang “menemukannya” berasal dari negara lain. Dialah H.J. De Graaf, seorang arkeolog Belanda yang saat itu sedang berada di Indonesia.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Ia mulai melakukan penelitian setelah mendengar rumor tentang keberadaan candi ini. Pada tahun 1790, ia dan teman-temannya membuka candi ini. Keberadaan candi yang sempat disangka hanya rumor belaka, akhirnya terungkap.
Dengan ditemukannya candi ini, diketahui bahwa terdapat sebuah kerajaan Hindu kuno di pulau Jawa. Candi Ratu Boko di Jogja juga erat kaitannya dengan Candi Prambanan sehingga keberadaannya sangat penting untuk mengetahui sejarah yang terjadi di masa lalu.
Asal usul nama candi keraton Ratu Boko
Kuil ini jelas terdengar seperti berasal dari sebuah kerajaan. Nama “Ratu Boko” bukan tanpa alasan. Dinamakan candi demikian karena diambil dari nama raja Mataram yang bernama Ratu Boko.
Ratu Boko sendiri sebenarnya adalah ayah dari Roro Jongrang, seorang tokoh sejarah terkenal. Roro Jonggrang dikenal sebagai asal muasal terbentuknya Candi Prambanan. Oleh karena itulah keberadaan candi yang dikenal dengan nama Istana Raja Baca ini sangat penting untuk mengetahui fakta sejarah yang ada.
Tujuan dibangunnya candi
Kuil ini sebenarnya dibangun sebagai tempat peribadahan umat Buddha. Banyak tempat di sini mencerminkan tempat sembahyang Budha. Namun pengunjung dapat menemukan unsur agama Hindu di candi ini. Ini adalah bukti toleransi beragama masyarakat zaman dahulu.
Di antara sekian banyak bangunan candi ini terdapat patung Dewa Siwa. Hal inilah yang menunjukkan gaya candi Hindu.
Benteng masa perang
Diketahui sebelum kemerdekaan, Indonesia pernah dijajah oleh beberapa bangsa, salah satunya Belanda. Saat itu, banyak penduduk asli Indonesia yang tinggal di sekitar candi yang menggunakannya sebagai benteng pertahanan.
Apalagi dahulu kala pada masa Kerajaan Indonesia, candi ini bertujuan untuk perlindungan. Dahulu pernah terjadi beberapa kali peperangan antar kerajaan, sehingga membutuhkan benteng untuk menyerang atau bertahan dari musuh yang ada.
Hal ini terlihat jelas dari tumpukan batu yang agak tinggi di dalam candi. Beberapa di antaranya berupa batu-batu besar, hal ini menjelaskan bahwa dahulu kala candi digunakan sebagai tempat bertahan atau menyerang.
Jika melihat sejarah sejarahnya, keberadaan formasi batu itu sendiri juga menjadi salah satu bukti sejarah Candi Prambanan yaitu Roro Jonggrang. Diketahui Roro Jonggrang sendiri tidak bisa mencintai Bandung Bondowoso yang berusaha sekuat tenaga melamarnya karena membunuh ayahnya.
Reruntuhan candi ini seolah menjadi bukti bahwa sejarah tempat wisata ini memang hancur akibat kehadiran sosok Bandung Bondowos.
➥ Cek tiket masuk Candi Prambanan
Mitos Keindahan Istana Ratu Boko
Salah satu tempat wisata Yogyakarta ini erat kaitannya dengan sejarah Roro Jonggrang. Tokoh itu sendiri juga berkaitan dengan tokoh Bandung Bondowoso. Ceritanya mengisahkan bahwa Bandung Bondowoso memimpikan cinta yang sempurna, namun hal itu tidak bisa terwujud karena orang yang dicintainya berusaha menolaknya.
Karena cerita seperti ini, banyak orang yang percaya jika berkunjung ke tempat ini maka akan kurang beruntung. Jika Anda mengunjungi tempat ini bersama pasangan, maka hubungan tersebut tidak akan bertahan lama bahkan akan langsung berakhir.
Sedangkan jika Anda mengunjungi tempat ini sendirian, Anda akan mendapatkan reward tertentu. Wanita yang datang ke tempat ini sendirian akan terlambat menikah.
Alamat, lokasi, rute dan biaya masuk
Tempat wisata bersejarah ini terletak di Jalan Raya Yogya Solo, 16 km Prambanan, Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dari Kota Jogja ikuti saja jalan menuju Kota Solo. Lanjutkan perjalanan hingga sampai di pertigaan Pasar Prambanan. Saat sampai di pertigaan, belok kanan saja. Setelah itu, pengunjung bisa mencapai tempat wisata ini hanya dalam jarak 3 kilometer saja.
Harga tiket tempat ini juga cukup murah. Pengunjung dapat memilih untuk membeli tiket yang termasuk dalam paket Candi Prambanan atau tidak. Jika pengunjung memesan paket ini tentu saja akan membayar lebih murah lagi.
Objek Wisata Candi Ratu Boko
1. Jelajahi Candi Ratu Boko yang bersejarah.
Candi unik ini terletak di sekitar Candi Prambanan. Jarak kedua candi kurang lebih 3 kilometer. Kedekatannya ini menjadikannya istimewa karena pengunjung dapat menikmati lebih dari satu objek wisata.
Candi ini terletak di ketinggian 195 meter di atas permukaan laut. Dari ketinggian tersebut candi ini mempunyai pemandangan yang luar biasa. Pengunjung bisa mengabadikan momen di tempat wisata ini dengan latar belakang yang indah.
2. Gerbang Istana Ratu Baka
Bagian ini merupakan bagian unik dari candi. Bagian ini diperlihatkan dari sisi bangunan yang berbentuk gapura candi. Total ada 5 gerbang.
Tempat ini terletak di bagian barat candi. Pengunjung dapat dengan mudah menemukan gerbang ini karena letaknya yang cukup tinggi. Jarak ke tempat parkir kurang lebih 100 meter.
3. Pemandangan kawasan candi dari langit.
Candi ini mempunyai penampakan yang luar biasa. Candi Ratu Boko terletak di atas bukit sehingga memberikan keindahan alam yang luar biasa. Pengunjung pasti akan terkesima dengan hal tersebut ketika sampai di tempat wisata ini.
Dari sekian banyak pemandangan di sekitar pura yang megah, yang paling indah adalah pemandangan matahari terbenam. Banyak wisatawan datang ke sini hanya untuk melihat matahari terbenam.
Pengunjung baru bisa menikmati momen tersebut sekitar pukul 17.00 di lokasi ini. Banyak orang yang mengabadikan momen ini dengan memotret lingkungan sekitar candi. Seringkali tempat wisata ini juga digunakan oleh sebagian orang sebagai tempat pemotretan prewedding atau prewedding.
4. Candi Pembokoran
Tempat ini letaknya cukup dekat dengan gerbang utama tempat wisata ini. Bentuknya sangat sederhana berupa teras tanah yang bertingkat-tingkat hingga setinggi 3 meter. Luas tempat ini sekitar 26 m.2 dengan bentuk kotak persegi.
Terdapat teras kedua, lebih sempit dari teras pertama. Di tengah halaman terdapat sebuah kotak yang bentuknya seperti sumur. Ukurannya kurang lebih 4×4 meter. Tempat ini biasanya digunakan sebagai tempat pemakaman jenazah.
Sedangkan di bagian tenggara tempat ini terdapat sebuah sumur yang agak tua. Sumur tersebut diyakini sebagai sumber mata air suci di pura. Kedalaman sumur pada musim kemarau bisa mencapai kurang lebih 2 meter.
5. Keraton Pasebahan Ratu Boko
Pasebahan dapat diartikan sebagai tempat seseorang berdiri berhadapan dengan raja. Tempat ini berada di dalam candi dan terletak di dekat pintu gerbang.
Ketinggian material ini sekitar 1,5 meter. Panjang wilayah ini mencapai 38 meter. Sedangkan lebar tempat ini kurang lebih 7 meter. Pada ukuran ini, materialnya terlihat cukup lapang. Tempat ini juga sering digunakan wisatawan untuk mengabadikan momen.
Penampakan kawasan ini cukup unik sehingga sayang jika tidak diabadikan dalam sebuah foto.
6. Goa Lanang dan Goa Vadon
Tempat ini benar-benar merupakan fitur kuil. Nama tempat ini berasal dari hadirnya beberapa simbol yang menggambarkan tempat ini. Dalam simbol-simbol kuno, laki-laki atau lanang dilambangkan dengan lingga dan perempuan atau wadon dilambangkan dengan yoni.
Ada simbol-simbol ini di bagian atas gua, itulah sebabnya mereka diberi nama demikian. Sekaligus diharapkan kawasan sekitar candi menjadi lahan subur. Banyak yang mengatakan bahwa pada zaman dahulu tempat ini juga merupakan tempat untuk bermeditasi.
Dari sisi Goa Lanang dan Goa Vadon, pura ini mempunyai tangga. Tangga sebenarnya adalah sebuah batu besar yang diukir untuk menuju ke atas. Pemandangan di sekitar gua ini hampir sama dengan pemandangan di sekitar candi. Sangat indah karena ada beberapa pohon yang tumbuh disini.
7. Arsitektur candi
Tempat wisata ini memiliki dua gerbang yaitu internal dan eksternal. Gerbang dalam merupakan gerbang utama keraton. Gerbang ini berjumlah 5 buah, membuatnya lebih besar dari gerbang luar. Gerbang luar berukuran lebih kecil dan terdiri dari gerbang Paduraksha. Hanya ada 3 gerbang seperti itu.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Jika berkunjung ke tempat ini pengunjung tidak perlu khawatir karena Candi Ratu Boko memiliki berbagai fasilitas lengkap yang bisa digunakan. Beberapa di antaranya adalah gazebo, toilet, dan tempat parkir mobil. Jika pengunjung lapar, ada beberapa tempat makan.
Terdapat musala bagi pengunjung yang beragama Islam sehingga Anda tidak perlu khawatir untuk beribadah selama berada di tempat ini. Tampaknya banyak sekali papan informasi yang dipasang di sini untuk membantu pengunjung mengetahui lokasi bagian-bagian tempat tersebut.
Istana Ratu Boko sungguh unik untuk sebuah candi. Namun, tempat ini menakjubkan dan patut dikunjungi. Letaknya yang dekat dengan candi-candi lain membuatnya layak dikunjungi wisatawan.
