Candi Sewu merupakan candi Budha terbesar kedua di Indonesia yang terletak di kompleks candi Pramabanan. Sebuah candi yang megah, indah dan tersembunyi dengan legenda Roro Jonggrang.
| Harga tiket: 10.000 rupiah Indonesia, Jam kerja: 06.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Solo Yogyakarta No. KM.16, Bugisan, Kech. Prambanan, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta; Map: Periksa lokasi |
Kuil Sevu atau Kuil Manjushrigra merupakan peninggalan budaya agama Budha pada masa lalu. Candi di Sleman ini unik karena namanya yang berarti “Seribu Candi” dalam bahasa Indonesia. Dari segi keindahannya, memanjakan mata, tempat ini tidak kalah dengan candi Prambanan dan Borobudur.
Terletak 800 meter di utara Candi Prambanan, Anda hanya perlu berjalan kaki atau bersepeda sekitar 10 menit. Atau jika tidak ingin lelah, Anda bisa menumpang mobil pribadi. Dikenal lebih tua dari candi Borobudur dan Prambanan, candi ini memadukan gaya konstruksi khas Buddha dan Hindu.
Pemandangan alam sungai dan pepohonan di sebelah barat pura sangat indah dan menyejukkan mata. Candi Sewu juga bisa disebut sebagai bangunan yang sangat megah. Terdapat empat pintu masuk utama yang letaknya searah dengan empat arah mata angin dan dua patung Dwarapala berdiri gagah di setiap pintu.
➥ Cek tiket masuk Candi Prambanan
Objek Wisata Candi Sewu
Candi ini merupakan salah satu candi bersejarah Indonesia. Tempat ini banyak dikunjungi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Banyak wisatawan yang datang hanya untuk menikmati indahnya suasana pura atau datang untuk tujuan pendidikan.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Candi terbesar setelah Candi Borobudur
Candi Sewu merupakan candi Budha terbesar kedua setelah Candi Borobudur, meski belum banyak yang mengetahui keberadaan candi ini. Candi ini berdiri di atas lahan seluas 165 meter arah Timur-Barat dan 185 meter arah Selatan-Utara, dengan tinggi candi induk mencapai 30 meter.
➥ Cek hotel murah di Sleman
Memiliki 249 candi kecil.
Meski disebut Kandi Sevu yang berarti “Candi Seribu”, jumlah candi di kompleks ini tidak mencapai seribu. Jumlah candi yang ada di sini ada 249. Nama candi ini berdasarkan legenda Roro Jonggrang yang terkenal di sini. Konon pembangunannya merupakan bentuk penghormatan terhadap putri Prabu Boko.
Patung Dwarapala yang menjaga pintu masuk candi
Saat Anda memasuki halaman candi, Anda akan diarahkan ke gerbang. Dari empat pintu utama yang letaknya searah dengan arah mata angin, Anda akan menjumpai sepasang sosok Dvarapala yang menjaga pintu masuk.
Dvarapala sendiri merupakan patung yang dibuat untuk menjaga pintu atau gerbang ajaran Buddha Siwa. Patung ini berbentuk monster humanoid dengan mata tajam berbinar dan sering memegang gada di tangannya.
Setelah ini, Anda akan sampai di area candi, yang akan membawa Anda ke pintu lain. Pintu ini merupakan pintu masuk ke candi bagian dalam, tempat candi berukuran sedang berada.
240 candi Perwar atau Anak Chandi akan terlihat saat Anda memasuki area bagian dalam candi. Candi ini berukuran sangat kecil dan dibangun mengelilingi candi induk. Setelah melewati titik ini, Anda akan menemukan tempat di mana 8 candi Apit Dwarapala berukuran sedang berada.
Seluruh bagian candi membentuk pola mandala Vajradhatu.
Pola mandala Vajradhatu merupakan wujud kepercayaan Buddha Mahayana yang menyatakan bahwa candi ini merupakan gambaran simbolis Alam Semesta. Dengan struktur candi yang unik, yaitu candi pusat yang dikelilingi oleh banyak candi kecil yang disebut candi Pervara dan Pengapit.
Gerbang masuk utama terletak searah dengan empat arah mata angin.
Jika Anda berkunjung ke sini, Anda akan menemukan bahwa empat pintu utama yang akan membawa Anda masuk ke dalam candi ini terletak searah dengan empat arah mata angin. Namun pintu yang paling sering digunakan pengunjung adalah pintu timur.
Setiap pintu juga dijaga oleh dua patung Dwarapala berukuran besar yang saling berhadapan, seolah mengajak Anda untuk melewati pintu tersebut. Tinggi patung ini sekitar 2,3 meter, dan hanya terdapat 8 bagian dari empat pintu utama kompleks candi.
➥ Tiket masuk Istana Ratu Boko Jogya
Alamat dan rute menuju lokasi
Seperti yang anda ketahui, candi ini terletak di dekat Candi Prambanan yang artinya Candi Sewu terletak di Jalan Raya Jogja – Solo Jawa Tengah. Alamat lebih spesifik tempat ini adalah Desa Bugisan, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. Titik ini juga berada di perbatasan Yogyakarta dan Klaten.
Jika memulai perjalanan dari Kota Yogyakarta akan memakan waktu kurang lebih dua jam dengan jarak 17 kilometer. Sedangkan jika dari Solo maka waktu yang dibutuhkan akan semakin lama. Dengan jarak tempuh 48 kilometer, perjalanan menuju tempat wisata tersebut akan memakan waktu sekitar 4 jam.
Anda dapat mencapai kuil dengan transportasi pribadi atau umum. Di era modern ini, Anda memiliki banyak pilihan kendaraan yang ingin Anda kendarai. Ketersediaan bus TransJogja sudah lebih dari cukup untuk perjalanan pulang pergi. Namun, jika Anda ingin mencoba hal lain, ojek online bisa menjadi pilihan.
Biaya masuk dan jam buka
Setiap objek wisata wajib memungut biaya dari pengunjungnya. Seperti Candi Sewu salah satunya. Tempat ini berharga 20.000 rupee untuk anak-anak dan 40.000 rupee untuk dewasa. Tarif tersebut berlaku bagi wisatawan lokal maupun mancanegara yang ingin memasuki kawasan wisata candi.
Terdapat pula biaya parkir bagi pengunjung yang membawa kendaraan. Sekitar Rp 2.000 untuk kendaraan bermotor, Rp 5.000 untuk mobil, dan sekitar Rp 10.000 untuk bus dan kendaraan besar lainnya.
Jam buka tempat ini dimulai dari pukul 06.00 hingga 18.00 waktu Indonesia Barat. Di luar jam kerja, Anda hanya bisa menikmati keindahan pura dari luar saja.
Kegiatan yang menarik
1. Abadikan momen liburan Anda
Bukan rahasia lagi kalau tempat ini terkenal dengan keindahannya. Tidak kalah dengan Candi Prambanan di dekatnya, Candi Sewu juga mempunyai keunikan tersendiri yang membedakannya dengan candi-candi di dekatnya. Beberapa spot foto dan pura yang keren dan apik asyik untuk dijadikan backdrop foto bersama keluarga.
Tentu saja, ada lebih dari satu atau dua tempat menarik untuk berfoto. Misalnya pada empat pintu utama dan pada halaman candi. Jika mau, Anda juga bisa menyewa jasa fotografer yang biasanya menjual jasanya di beberapa titik di kuil.
2. Melihat matahari terbenam
Matahari terbenam merupakan tontonan paling menarik yang bisa disaksikan dari sudut manapun. Di sini Anda bisa melihat matahari terbenam dan indahnya warna langit jingga saat berada di atas pura. Pemandangan ini tentunya sangat cocok untuk diabadikan menggunakan kamera ponsel maupun kamera digital.
Jangan lupa untuk menyimpan foto-fotonya sebagai kenang-kenangan untuk masa depan. Sebagai bukti bahwa Anda telah mengunjungi salah satu candi terindah di Yogyakarta.
3. Tour komplek candi Sewu.
Mengingat luas kompleks candi adalah 165 x 185 meter persegi, Anda tentu mempunyai banyak kesempatan untuk berjalan-jalan. Selain berjalan kaki, Anda juga bisa berkeliling kompleks menggunakan sepeda. Pemandangan deretan candi, baik yang berukuran kecil maupun sedang, memang memanjakan mata.
4. Bersantai dan piknik
Mengagumi kreasi manusia masa lalu yang sangat memanjakan mata, tentu membuat Anda merasa lapar. Penjual makanan hanya ada di luar kompleks candi, jadi mau tidak mau harus membawa makanan dari rumah.
Di momen seperti itu, saatnya bersantai dan ngobrol bersama keluarga atau teman. Suasana sejuk dan asri serta pepohonan rindang membuat tempat ini cocok untuk piknik.
5. Saksikan pertunjukan artistik
Pertunjukan seni sering diadakan setiap hari Selasa, Kamis, dan Jumat. Pertunjukan ini diadakan di luar kompleks candi dan meliputi musik, pertunjukan atau tari. Pertunjukan ini bisa Anda saksikan bersama seluruh keluarga atau teman terdekat Anda. Apabila pementasan berlangsung pada malam hari, maka Anda tidak perlu khawatir dengan kepanasan.
6. Mempelajari sejarah dan budaya masa lalu.
Jika Anda berencana berlibur ke Candi Sewu namun khawatir tersesat di kompleks candi, Anda tidak perlu khawatir. Pihak pengelola kawasan pura menyediakan jasa pemandu yang akan mengantarkan Anda ke tempat-tempat yang ada di kawasan pura. Selain itu, jika Anda bertanya, mereka juga akan memberi tahu Anda sejarah dan kegunaan candi.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Sebagai objek wisata, Candi Sewu mempunyai fasilitas yang cukup memadai untuk menunjang kunjungan wisatawan. Misalnya saja fasilitas utama dan fasilitas penunjang yang meliputi lahan parkir luas dan musala untuk ibadah umat Islam. Terdapat juga kursi untuk relaksasi di beberapa tempat di halaman kuil, serta toilet umum yang dikenakan harga reguler.
Bagi Anda yang tinggal jauh dan ingin mencari penginapan yang dekat dengan pura, Anda bisa mencari penginapan yang dekat dengan kawasan ini. Beberapa pilihan akomodasi yang tersedia adalah Poeri Devata Resort yang berjarak 1,8 km dari kuil, Joglo Ayem Tentrem, dan Rumah Desa Homestay yang berjarak kurang lebih 1 km.
Selain akomodasi, kompleks candi juga terdapat beberapa restoran dan tempat makan seperti Waroeng Kebon Ramayana, Mbah Darmo dan Warung Tito. Seperti halnya tempat wisata lainnya, Candi Sewu juga memiliki banyak fasilitas yang akan diperluas seiring berjalannya waktu.
Berwisata ke tempat-tempat bersejarah akan selalu meninggalkan kesan unik dan pengetahuan baru bagi pengunjungnya. Zaman terus berkembang dan diharapkan tempat wisata sejarah lainnya akan selalu mendapat tempatnya di kemudian hari.
Kota Yogyakarta mempunyai banyak tempat wisata. Keberadaan Candi Sewu bisa menjadi rekomendasi bagi Anda dan keluarga untuk mengunjunginya. Selain menikmati keindahan yang ditawarkan disana, Anda juga akan mendapatkan ilmu baru yang akan menambah pengetahuan Anda tentang sejarah candi-candi di Indonesia.
Segera buatlah rencana bersama keluarga untuk mengunjungi tempat wisata di Indonesia. Salah satunya mengunjungi pura indah di Kabupaten Sleman ini.
