Masjid Tuo Kayu Jao, Masjid Bersejarah dengan Desain Arsitektur Unik di Solok

Ide Wisata126 Dilihat


Masjid Tuo Kayu Jao di Solok, tempat ibadah bersejarah dengan desain arsitektur yang unik, menampilkan keunikan bedug tertua di Indonesia, menambah nilai sejarah dan keindahan bagi pengunjung peminat warisan budaya.

Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Batang Barus, Kecamatan. Gunung Talang, Kab. Solok, Sumatera Barat; Map: Periksa lokasi

Masjid Tuo Kayu Jao merupakan salah satu masjid bersejarah dan tertua di Indonesia. Konon didirikan pada tahun 1419 Masehi. Versi lain menyebutkan masjid ini didirikan pada tahun 1599 Masehi.

Apapun versi yang digunakan, yang terpenting adalah bangunan ikonik ini memiliki sejarah yang patut dilestarikan. Salah satu bentuk konservasi yang dapat dilakukan adalah dengan melestarikan, merawat, dan melindungi bangunan aslinya.

Hal ini dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berkepentingan dan pihak berwenang agar tidak kehilangan identitas bangunan bersejarah tersebut.

Sementara bagi generasi muda milenial, mengunjungi tempat-tempat bersejarah seperti masjid merupakan salah satu bentuk upaya agar tidak hilang seiring berjalannya waktu. Masjid bersejarah ini layak untuk dikunjungi karena memiliki daya tarik yang mampu menarik wisatawan.

Landmark Masjid Tuo Kaiyu Zhao

Landmark Masjid Tuo Kaiyu Zhao
Foto oleh Tawfik Mohamad di Google Maps

Masyarakat sering mengunjungi tempat-tempat wisata alam seperti gunung, pantai, air terjun, dan lain-lain dan memperoleh kepuasan pribadi darinya.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Berbagai festival hadir di tempat ini karena memiliki atraksi yang menggugah rasa penasaran wisatawan. Masjid Tuo Kaiyu Zhao juga memiliki daya tarik yang dapat menyenangkan wisatawan sekaligus mempelajari sejarah.

1. Arsitektur yang memadukan budaya Minang dan Islam.

Setiap bangunan atau struktur lainnya seringkali memuat sejarah berdirinya atau budaya yang melingkupinya.

Seperti halnya masjid bersejarah ini, arsitektur bangunannya merupakan perpaduan budaya Minang dan Islam. Kayu jao digunakan sebagai material utama dalam pembangunan rumah ibadah umat Islam ini.

Kayu jenis ini mempunyai sifat kekerasan, kekuatan dan daya tahan dibandingkan dengan jenis kayu lainnya. Sedangkan bangunannya beratap limas yang terletak pada tiga tingkat, yaitu bagian atas kecil, bagian tengah sedang, dan bagian bawah paling besar.

Ukuran tiga tingkat pada atap bangunan dilapisi dengan serat yang cukup tebal sehingga tidak panas atau bocor saat hujan. Hal ini menjadi daya tarik karena bentuk bangunan di masjid ini tidak sama dengan masjid pada umumnya, karena memadukan budaya Minang dan Islam.

Baca Juga  Suraloka Zoo, Wisata Edukasi Favorit dengan Beragam Wahana Seru di Sleman

2. 27 tiang lambang enam suku.

Dalam pembangunan Masjid Tuo Kaiyu Zhao ini sangat memperhatikan budaya, kerukunan dan saling menghormati antar suku yang ada. Hal ini terlihat pada desain 27 pilar penyangga.

Angka ini memiliki makna sejarah yang mendalam. Di sekitar masjid yang dibangun hiduplah 6 suku yang hidup rukun dan saling menghormati. Setiap suku mempunyai 4 kendali untuk menjaga dan mengendalikan masyarakatnya.

Dengan demikian, 24 tiang penyangga pada bangunan masjid melambangkan 6 suku dan unsur pemerintahannya. Sedangkan sisa 3 tiang bangunan berdiri untuk Khatib, Imam dan Bilal, hal ini melambangkan bahwa rutinitas keseharian masjid terutama pada hari-hari besar seperti salat Jumat, salat Idul Fitri, dan salat Idul Adha tidak dapat dilakukan. dipisahkan dari salat Idul Adha. 3 elemen ini.

3. Jumlah komputer dengan Windows 13

Daya tarik Masjid Tuo Kaiyu Zhao yang unik dan tiada duanya adalah jendelanya yang terdiri dari 13 bagian. Ada makna mendalam di dalamnya bahwa dalam melaksanakan shalat ada 13 rukun yang harus dijalani dan tidak boleh dilewati, karena harus dilakukan secara berurutan.

Adapun 13 rukun tersebut adalah sebagai berikut: yang pertama adalah sebutan bagi orang-orang yang mampu, yang kedua adalah niat dalam hati atau bisikan, yang ketiga adalah takbiratul ihram, yang keempat adalah pembacaan Surat Al-Fatihah pada setiap rakaat. . Berikutnya adalah tiang kelima yaitu busur dan tumaknina, tiang keenam dan pasang, tiang ketujuh dua kali dengan tumaknin.

Tiang berikutnya adalah tiang kedelapan yang terletak di antara dua sujud dan tumaknina. Sembilan duduk tasyahud terakhir dilanjutkan dengan sepuluh bacaan tasyahud terakhir. Sebelas membaca shalawat nabi di akhir tasyahuda, dua belas membaca salam, dan yang ketigabelas terakhir dilakukan secara berurutan atau sebaiknya dilakukan secara berurutan.

4. Gendang tertua di Indonesia

Daya tarik lain dari Masjid Tuo Kayu Jao adalah terdapatnya alat musik perkusi atau gendang tertua di Indonesia. Alat musik tanda masuknya waktu salat ini terbuat dari kulit sapi yang telah dikeringkan, kemudian ditempelkan erat pada alat musik seperti kendang di sisi kanan dan kirinya. Sedangkan umur bedug sama dengan umur masjid saat didirikan.

Alat komunikasi sejarah yang masih eksis hingga saat ini, belum ada masjid di Indonesia bahkan di dunia yang memiliki bedug setua itu. Jika Anda mengunjungi masjid ini, pastikan untuk memperingati salah satu situs bersejarah dan penting ini.

Baca Juga  20 Tempat Makan Enak di Surabaya Favorit Wisatawan

5. Suasana sekitar masjid

Wisatawan yang ingin mencari tempat kedamaian dan ketenangan pasti harus mengunjungi Masjid Tuo Kayu Zhao. Sebab, ada berbagai sarana dan suasana yang bisa membuat Anda khusyuk, seperti gemericik air sungai yang mengalir, udara sejuk dan segar, serta lingkungan yang tenang seolah-olah semua orang sedang tidur.

Alamat, lokasi Rute dan biaya masuk

Alamat Masjid Tuo Kaiyu Zhao
Foto oleh Nizar Kauzar di Google Maps

Kunjungan ke tempat wisata religi perlu direncanakan jika mempunyai waktu luang, seperti halnya mengunjungi masjid tertua ini. Tempat ini tepatnya terletak di Desa Jorong Kayu Jao, Desa atau Nagari Batang Barus, Kecamatan Gunung Thalang, Kabupaten Solok, Provinsi Sumatera Barat.

Akses jalan menuju Masjid Tuo Kaiyu Zhao tidak dapat diakses oleh bus wisata; hanya mobil yang dapat melewatinya. Bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini, sebaiknya mengendarai mobil menuju Alahan Panjang yang memakan waktu sekitar 2 jam dari Kota Padang. Lokasi masjid masih cukup jauh dari jalan raya, hampir 300 meter.

Oleh karena itu, saat kami berkendara di sepanjang jalan utama Kanagaryan Kayu Jao, bangunan masjid belum terlihat. Anda harus bersabar dan melanjutkan perjalanan Anda ke tempat ini. Ada sedikit kesulitan dalam perjalanan menuju masjid: tanjakan sangat terjal sehingga pengemudi harus ekstra hati-hati.

Sebuah situs bersejarah dan penting tidak memerlukan harga tiket yang mahal, seperti halnya Masjid Tuo Kaiyu Zhao. Karena beragamnya atraksi dan sejarah, tidak ada atau tidak ada biaya masuk. Dengan demikian, wisata religi di tempat ini merupakan destinasi rekreasi sekaligus edukasi.

Kegiatan yang menarik

Peristiwa menarik di Masjid Tuo Kaiyu Zhao
Foto Astuti Kedua di Google Maps

Agar Anda tidak bingung dalam melakukan aktivitas menarik di lokasi tersebut, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal yang bisa Anda lakukan. Berikut beberapa aktivitas seru yang bisa kamu lakukan di sana!

Ibadah di masjid tertua dan bersejarah

Karena fungsi utama masjid adalah beribadah, maka sebaiknya wisatawan muslim setibanya di Masjid Tuo Kayu Jao melakukan salat di Masjid Sunnah Tahiyatul. Selain anjuran keagamaan, rasa tenang dan nyaman juga menyelimuti Anda saat melakukan berbagai aktivitas lainnya.

Selain itu, jika sudah masuk waktu salat Dzuhur atau salat Asar, maka itu juga merupakan waktu persiapan salat berjamaah. Beribadah di masjid tertua dan bersejarah ini menjadi bonus bagi yang shalat di sana.

Baca Juga  Indahnya Kawah Darajat, Objek Wisata Alam Eksotis di Garut

Menikmati keindahan lingkungan

Panorama alam yang indah, udara yang sejuk dan segar, serta lingkungan yang bersih dan asri di sekitar Masjid Tuo Kaiyu Zhao menjadi suasana yang dirindukan banyak orang, terutama mereka yang tinggal di perkotaan.

Menikmati keindahan lingkungan di tempat ini menjadi aktivitas menarik yang kerap dilakukan wisatawan. Jalan-jalan santai menuju perkebunan teh, menghirup udara bersih dan tidak tercemar akan menjadi suatu kesenangan.

Wisata religi

Diikuti oleh banyak siswa dari berbagai sekolah dan jenjang, mulai dari SD, SMP bahkan SMA. Karena tempat ini sangat cocok untuk wisata religi. Ada kekayaan sejarah yang bisa dijelajahi di sini, mulai dari proses pembuatan masjid dan bangunannya hingga perbedaan budaya masyarakat setempat.

Hal ini menjadi atraksi yang dapat memberikan edukasi kepada generasi muda milenial khususnya pelajar. Tujuannya agar mereka tidak melupakan sejarah, karena ini merupakan salah satu cara untuk lebih mengapresiasi prestasi para pendahulunya.

Mengabadikan keindahan Masjid Tuo Kaiyu Zhao

Foto dan video tempat wisata alam seperti gunung, air terjun, pantai dan lain-lain menghiasi kamera dan ponsel banyak anak muda bahkan jejaring sosialnya. Namun mengabadikan keindahan Masjid Tuo Kaiyu Zhao di ponsel dan media sosial masih jarang apalagi sampai viral.

Oleh karena itu, jika anda hendak berwisata religi ke tempat ini, hendaknya anda mempunyai misi yaitu mengabadikan dan menyebarkan kesadaran akan keindahan masjid. Caranya tidak terlalu sulit: cukup abadikan momen paling menarik dan bagikan di jejaring sosial.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Masjid Tuo Kaiyu Zhao
Foto oleh Renaldo Siukri di Google Maps

Struktur pendukung yang ada di Masjid Tuo Kaiyu Zhao masih sangat terbatas, bahkan lebar akses jalan utama menuju masjid hanya sekitar 2,5 meter meski sudah dicor.

Oleh karena itu, mobil yang melintasi jalan tersebut, apalagi bus wisata, tidak akan bisa melewatinya. Sementara itu, toilet masjid juga kami gunakan sebagai toilet umum.

Berbagai atraksi, aktivitas menarik, dan fasilitas telah disediakan untuk membantu Anda lebih siap sebelum mengunjungi Masjid Tuo Kaiyu Zhao. Luangkan waktu luang untuk mengunjungi masjid, tempat wisata religi yang juga memberikan edukasi.


databaru.my.id