Goa Batu Kapal, Goa Alami Tersembunyi Nan Eksotis di Solok Selatan

Ide Wisata236 Dilihat


Gua Batu Kapal yang tersembunyi di Solok Selatan ini memukau dengan keunikan eksotisme alamnya, bercirikan bebatuan beraneka warna yang menarik pengunjung untuk menjelajahinya.

Harga tiket: 5000 rupee Indonesia, Jam kerja: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Sungai Kunyit Barat, Kech. Sangir Balai Janggo, Kab. Solok Selatan, Sumatera Barat; Map: Periksa lokasi

Destinasi wisata alam tidak hanya laut, pantai, air terjun, dan perbukitan, tapi juga gua. Kali ini kita akan membahas tentang objek wisata Solok Selatan yang bernama Gua Batu Kapal.

Dari namanya tentu terlintas di benak kita sebuah gua berbentuk kapal. Tidak ada salahnya, karena bentuk di dalamnya mirip dengan angkutan laut.

Gua ini dari luar terlihat seperti batu yang tinggi, tingginya sekitar 80 meter. Namun siapa sangka di dalamnya berbentuk kapal. Diantara bentuk yang dimaksud adalah ruang dek dan kabin. Ada juga aula besar yang dapat menampung lebih dari 500 orang dan mirip dengan ruang tunggu kapal.

Di lokasi yang sama terdapat empat gua dengan ketinggian berbeda. Namun hanya dua saja yang dijadikan tempat wisata, salah satunya Gua Batu Kapal yang akan kita bahas sekarang.

Banyak pengunjung yang datang setiap hari, sebagian besar membawa rombongan. Alasan utama mereka datang tak lain adalah untuk melihat keunikan dan keindahannya.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Atraksi Gua Batu Kapal

Atraksi Gua Batu Kapal
Foto oleh Agustri Yudi di Google Maps

Berbeda dengan gua pada umumnya, udara di dalam objek wisata ini tidak terlalu pengap dan dingin. Beberapa ruangan tidak terlalu gelap karena memiliki banyak bukaan sehingga sinar matahari bisa masuk. Gua Batu Kapal mempunyai banyak obyek wisata yang selalu menarik perhatian, diantaranya sebagai berikut!

Keindahan Gua Batu Kapal

Hal pertama yang menjadi daya tarik tentunya adalah keindahan tempat wisata Solok. Meski dari luar hanya berupa tebing batu yang tinggi, namun bagian dalamnya cukup indah dan sayang untuk dilewatkan.

Dari dalam gua terlihat akar-akar pepohonan yang tumbuh di atasnya. Akar ini menembus bebatuan karena usianya yang sudah cukup tua.

Di dalam goa terdapat sungai yang alirannya tidak terlalu jernih, namun keberadaannya menambah keindahan keseluruhan goa.

Terdapat sebuah jembatan di seberang sungai yang berfungsi sebagai tempat penyeberangan bagi wisatawan yang berkunjung. Keindahannya semakin terlihat berkat lumut yang tergeletak di stalaktit dan stalagmit.

Baca Juga  Gerbang Samudra Raksa, Temukan Jejak Sejarah Maritim Nusantara Sembari Kulineran di Kulon Progo

Sejarah Gua Batu Kapal

Gua Batu Kapal memiliki sejarah unik yang belum bisa dipastikan kebenarannya. Menurut warga sekitar, gua ini terbentuk dari sebuah kapal sungguhan yang karena termakan usia kandas dan berubah menjadi batu.

Proses alam lambat laun menyebabkan kapal tertutup batu alam. Namun ada pula yang berpendapat bahwa terbentuknya batu tersebut disebabkan karena kapal tersebut terkena kutukan.

Selain sejarah dan mitos yang tersebar dan diyakini oleh penduduk setempat, telah dilakukan penelitian untuk menguji rak batu gua.

Berdasarkan hasil penelitian, diketahui usia objek wisata cantik ini sekitar 22 – 33 juta tahun. Penduduk setempat menemukannya pada tahun 1984, ketika lahannya diperluas untuk perkebunan karet.

Bentuknya unik dan eksotik

Daya tarik Goa Batu Kapal selanjutnya adalah keunikannya yang terbentuk secara alami. Berbagai batuan di situs ini terbentuk tidak merata. Namun ada yang bentuknya menyerupai hati, orang berdoa, dan ada pula yang menyerupai lukisan batik.

Keunikan semakin didapat karena terdapat banyak ruangan di dalam gua. Setiap ruangan mempunyai ukuran dan bentuk yang berbeda-beda. Namun didominasi oleh bebatuan besar yang mengelilinginya. Beberapa batu memiliki lekukan yang agak lebar dan berbentuk tidak beraturan sehingga memberikan tampilan yang eksotis.

bebatuan berwarna-warni

Meskipun gua biasanya memiliki bebatuan berwarna coklat atau hitam, Gua Batu Kapal berbeda. Bebatuan besar yang menjadi landmark hadir dalam berbagai warna. Ada kuning, merah, hijau dan biru. Uniknya, beberapa warna tidak bisa dilihat dalam pencahayaan minim.

Warnanya menjadi lebih jernih bila dijadikan subjek fotografi. Sekilas jika melihat fotonya, Anda mungkin mengira warna-warna tersebut adalah sebuah lukisan. Apalagi gradasi warnanya dipilih dengan tepat, sehingga seolah-olah gambarnya digambar oleh seorang profesional.

Alamat dan rute menuju lokasi

Rute Menuju Gua Batu Kapal
Foto oleh Rahmatika Khatril di Google Maps

Alamat lengkap Gua Batu Kapal adalah Sungai Kunyit Barat, Kecamatan Sangir Balay Janggo, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat. Jarak dari pusat kota Padang Aro sekitar 35 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam, tergantung kecepatan mobil.

Akses jalannya cukup baik dan terdapat pemandangan alam di sepanjang jalan. Lokasinya dekat dengan pemukiman warga, sehingga mencarinya tidak akan sulit. Apalagi ada banyak rambu yang bisa dijadikan panduan. Jika Anda masih ragu dan bingung khususnya warga luar Solok sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps.

Baca Juga  Batu Tumpang, Keindahan Alam Tebing Batu Raksasa & Perkebunan Teh di Garut

Biaya masuk dan jam buka

Keindahan Gua Batu Kapal sebenarnya cukup murah. Pengunjung yang datang hanya perlu membayar biaya masuk sebesar 5.000 rupee. Apalagi jika tiket tersebut hanya berlaku untuk orang dewasa. Artinya, pengunjung anak-anak bisa leluasa memasuki tempat wisata eksotik tersebut.

Bagi yang datang dengan kendaraan pribadi, ada biaya tambahan, namun tetap murah. Jika Anda datang dengan mobil, biaya tambahannya adalah 10.000 rupee.

Mereka yang datang dengan sepeda motor hanya dikenakan biaya parkir sebesar $5.000. Sekalipun Anda menjumlahkan semua biayanya, tetap saja itu lebih murah dibandingkan liburan yang tak terlupakan.

Kegiatan yang menarik

Biaya masuk Gua Batu Kapal
Foto oleh Najma R. di Google Maps

Ada yang masih belum paham apa saja yang harus dilakukan saat berkunjung ke Gua Batu Kapal. Hal ini wajar terjadi pada sebagian orang, terutama mereka yang belum pernah mengunjungi objek wisata gua. Padahal, jika dilihat sekilas saja, banyak hal menarik yang bisa kamu lakukan seperti berikut ini!

1. Menikmati keindahan dan keunikan gua.

Menikmati keindahan menjadi salah satu kegiatan yang wajib dilakukan ketika mengunjungi tempat wisata alam. Meski terkesan pasif, namun banyak manfaat yang bisa diperoleh dari kegiatan ini. Contohnya adalah menghilangkan kepenatan dan melupakan kesulitan sehari-hari, setidaknya untuk sementara.

Kegiatan ini semakin cocok karena seluruh gua menawarkan pemandangan yang indah. Sebut saja batu-batu ini yang jaraknya tidak rata dan ukurannya tidak sama.

Pepohonan yang ada di lokasi memberikan sedikit kesegaran dan kesejukan bagi mata. Ditambah lagi, warna batu gantungnya membuatnya semakin unik.

2. Eksplorasi Gua Batu Kapal.

Saat mengunjungi Gua Batu Kapal, Anda perlu menjelajahi seluruh area. Objek wisata cantik ini memiliki luas kurang lebih 27 hektar, cukup untuk sekali perjalanan. Anda mungkin akan merasa bosan jika mengunjungi suatu tempat yang kurang memiliki keunikan dan keindahan.

Hanya saja kali ini semuanya berbeda karena perjalanan dihiasi pemandangan indah meski sebagian besar berupa bebatuan. Menjelajahinya tidak terlalu sulit karena gua ini cukup berwarna dengan banyak lubang di beberapa tempat.

Namun hati-hati karena sebagian besar bebatuan cukup licin. Anda juga disarankan untuk membawa pemandu lokal agar Anda tidak tersesat.

3. Berburu spot foto

Keindahan dan kemegahan Gua Batu Kapal tentu sayang untuk dilewatkan. Aktivitas fotografi dijamin cocok untuk Anda saat menjelajahi setiap lokasi. Seperti disebutkan di atas, beberapa batu dalam foto memiliki warna yang berbeda-beda. Warnanya tidak menentu, bergantung pada jenis batuan yang ada.

Baca Juga  Indahnya Curug Bayan, Air Terjun Tersembunyi di lereng Gunung Slamet Banyumas

Tidak ada salahnya mengambil foto di tepi kolam renang untuk mendapatkan hasil yang lebih baik. Kolamnya dangkal, jadi tidak terlalu berbahaya. Tempat lain yang cocok dijadikan subjek fotografi adalah gua. Saat sinar matahari menembus, keindahannya sungguh memukau: cahayanya sampai ke dasar gua.

4. Lihat kehidupan kelelawar

Gua Batu Kapal dipenuhi kelelawar di beberapa tempat. Keberadaannya dapat dijadikan suatu kegiatan yang menarik dengan memperhatikan kebiasaannya.

Hewan nokturnal ini ada yang tidur bergelantungan, ada juga yang terbang mengelilingi gua. Namun tentunya harus betah karena baunya yang menyengat dan tidak nyaman.

5. Wisata kuliner

Objek wisata unik ini letaknya dekat dengan pemukiman penduduk. Di sekitar lokasi terdapat warung dengan menu makanan bervariasi.

Banyak kios yang berjejer dan letaknya berdekatan, sehingga Anda tidak akan bingung memilihnya. Sebagian besar menu yang ditawarkan terdiri dari masakan lokal dan minuman.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Fasilitas Gua Batu Kapal
Foto oleh Yudha Mairesthu di Google Maps

Untuk menjamin kenyamanan pengunjung, sejumlah fasilitas disediakan. Silakan gunakan toilet yang terletak di luar gua, tepat di sebelah kabin. Objek lain yang ditemukan di Gua Batu Kapal adalah area parkir luas yang terletak di dekat toilet. Selain itu, ada juga kios yang sudah kita bahas di atas.

Di dalam goa tidak terdapat gazebo atau tempat istirahat, sehingga jika merasa lelah anda bisa duduk dan beristirahat sejenak di atas bebatuan. Untuk menjaga kebersihan, manajemen menyediakan tempat sampah di beberapa lokasi strategis. Manfaatkan tempat sampah tersebut untuk membantu menjaga kelestarian alam objek wisata eksotik ini.

Semoga dengan melihat sekilas penjelasan di atas, Anda sudah bisa membayangkan keindahan dan keunikan Gua Batu Kapal. Dengan cara ini Anda bisa memutuskan apakah Anda masih ingin keluar atau merasa daya tariknya masih kurang.

Namun jika saat ini Anda sedang berada di kawasan tersebut, tak ada salahnya mencoba menikmati sensasi berada di dalam perut bumi.


databaru.my.id