Sobat, buat kalian yang berencana jalan-jalan ke Jepang, jangan hanya sekedar berlibur ke tempat wisata alam Jepang atau mengunjungi tempat wisata terkenal saja. Ada banyak wisata sejarah di Jepang yang juga patut masuk dalam bucket list perjalanan Anda. Salah satunya adalah Kastil Osaka.
Istana Osaka merupakan sebuah bangunan kuno di Jepang dengan arsitektur khas Jepang yang dibangun pada abad ke-16. Kastil Osaka memiliki menara tinggi dengan taman luar yang indah dan rimbun.
Anda yang ingin mengetahui seperti apa peradaban masa lalu Jepang bisa melihat jejak sejarah di Osaka Castle. Ingin bersantai di tempat wisata ini? Berikut ulasannya yang patut Anda simak!
Ulasan Wisata Istana Osaka, Jepang
Alamat : 1-1 Osakajo, Daerah Chuo, Osaka, 540-0002, Jepang
Map : klik disini
Jam buka : 09.00 – 18.00 waktu setempat.
Biaya masuk Harga: 600 yen untuk dewasa, anak-anak gratis.
Kastil Osaka atau Istana Osaka adalah istana kerajaan Osaka yang dibangun pada era Toyotomi Hideyoshi. Kastil Osaka dikelilingi oleh tembok granit yang tinggi dan tingginya 58 meter.
Istana ini terletak di kompleks Taman Kastil Osaka, kawasan Chuo-ku, Jepang. Istana Osaka mempunyai menara yang merupakan rekonstruksi bangunan aslinya. Rekonstruksi menara Kastil Osaka sendiri dilakukan pada tahun 1931.
Meski sudah banyak bangunan yang direkonstruksi, namun beberapa bangunan masih tetap asli, yaitu Sumur Kinmeisui, serta Gudang Kinzo yang dulunya digunakan oleh keluarga kerajaan sebagai tempat menyimpan emas dan perak.
Namun diantara tempat wisata Jepang lainnya, Osaka Castle masih menjadi tempat wisata populer hingga saat ini dan paling sering dikunjungi wisatawan yang berlibur ke Jepang karena bagaimanapun juga Osaka Castle adalah saksi kejayaan Jepang di masa lalu dan kini dijadikan museum. . . .
Sebenarnya masih ada tempat wisata lain di dekat Osaka Castle yang juga menarik untuk dikunjungi. Salah satu objek wisatanya adalah Universal Studio Jepang. Baca informasinya: Universal Studio Japan: Tur Mendebarkan yang Tak Terlupakan
Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan wisatawan di Osaka Castle, antara lain:
Saksikan adegan-adegan dari kehidupan Toyotomi Hideyoshi semasa hidupnya.
Di lantai 7 Istana Osaka, Anda akan disuguhkan diorama yang menampilkan kehidupan pendiri istana, Toyotomi Hideyoshi, atau yang semasa hidupnya sering disapa Karakuri Taikoki.
Ikuti tur ke gedung Istana Osaka yang megah.
Meski beberapa kawasan telah direnovasi, namun hal ini tidak mengubah kesan sejarah dan arsitektur khas Jepang. Wisatawan tetap bisa menikmati arsitektur khas Jepang saat mengunjungi Istana Osaka. Anda juga bisa berwisata ke luar atau ke dalam gedung yang kini menjadi museum ini.
Di dalam bangunan istana, selain diorama yang telah disebutkan sebelumnya, juga terdapat artefak-artefak yang menceritakan tentang sejarah dibangunnya Istana Osaka. Sementara itu, di lantai atas Istana Osaka terdapat dek observasi setinggi 50 meter, di mana wisatawan dapat melihat keindahan dan pesona estetika Osaka dari atas.
Nikmati keindahan Taman Nishinomaru.
Taman Nishinomaru adalah nama Taman Kastil Osaka yang luasnya 64.000 meter persegi. Taman Nishinomaru dulunya merupakan kediaman Kita no Mandokoro, istri pendiri istana, Toyotomi Hideyoshi.
Taman ini memiliki area tempat duduk untuk bersantai, jogging track yang biasa digunakan untuk berolahraga, bangunan mirip paviliun yang biasa digunakan untuk upacara minum teh, dan tentunya taman bunga sakura yang sangat luas.
Taman seluas 64.000 meter persegi ini memiliki sekitar 600 pohon sakura berbunga, 95 pohon aprikot berbunga, dan 1.250 jenis pohon lainnya. Pemandangan terindah yang bisa disaksikan di tempat ini terbuka dengan datangnya musim semi. Oleh karena itu, pengunjung Istana Osaka di Jepang disarankan untuk datang hanya pada musim semi, meskipun sebenarnya Jepang sangat menarik setiap saat sepanjang tahun, termasuk musim gugur.
Di taman yang luas dan asri ini Anda bisa bersantai dan tentunya berfoto Instagram sebanyak-banyaknya. Tidak ada yang akan melarang wisatawan untuk mengambil foto, wisatawan hanya perlu mengikuti aturan berkunjung. Salah satunya adalah tidak merusak bangunan dan tanaman yang ditanam di Taman Nishinomaru.
Oh iya, sambil masih membahas fotografi, ada satu aktivitas yang sayang untuk dilewatkan saat berada di Osaka Castle, yaitu berfoto dengan mengenakan baju besi dan kimono milik shogun. Anda bisa menyewa pakaian tradisional Jepang dengan harga 300 yen per orang atau hanya Rp 35.000.
Rasakan sensasi menaiki kapal gozabune.
Saat Anda berkunjung ke Osaka Castle, Anda akan menemukan sebuah dermaga di dekat tempat wisata ini. Dermaga ini terletak di utara Kastil Osaka. Anda akan diajak menjelajahi parit luar Osaka Castle yang terkenal sangat dalam selama kurang lebih 20 menit.
Kapal gozabune akan membawa Anda berkeliling di luar bangunan Istana Osaka, tidak seperti kapal pada umumnya. Pasalnya, kapal tersebut dihias dengan ornamen khas Jepang sehingga membuat Anda merasakan sensasi yang benar-benar berbeda.
Tur Parit Luar Istana Osaka dikenakan biaya 1.500 yen untuk dewasa dan 750 yen untuk pelajar. Kapal beroperasi pada bulan Maret hingga November mulai pukul 10.00 hingga 16.30 waktu setempat.
Untuk menaiki perahu gozabune, Anda harus terlebih dahulu pergi ke dermaga yang terletak di dekat Kastil Osaka. Untuk menuju dermaga, Anda bisa naik kereta bawah tanah Tanimachi Line dan turun di Stasiun Tanimachi 4-Chome. Kemudian keluar melalui Exit 1B atau Pintu 9.
Rute ke Istana Osaka
Ada empat rute alternatif yang akan membawa Anda ke Istana Osaka. Anda dapat memilih empat rute:
1. Rute pertama
Naik kereta JR Osaka Circle Line dari Stasiun Osaka dan turun di Stasiun Osakajokoen. Dibutuhkan sekitar 10 menit untuk mencapai Istana Osaka. Anda harus merogoh kocek sebesar 160 yen jika ingin ke Osaka Castle dengan moda transportasi pertama ini.
2. Rute kedua
Naik kereta bawah tanah yaitu Sennichime Line menuju Stasiun Tanimachi Kyuchome. Di sana Anda berganti transportasi di Jalur Tanimachi ke Stasiun Tanimachi Yonchome dengan biaya 240 yen.
Anda kemudian dapat naik Jalur Midosuji ke Stasiun Hilotomachi dan melanjutkan di Jalur Chou dengan biaya 240 yen.
3. Rute ketiga
Berjalanlah ke Stasiun Higashi Umeda dan naik Tanimachi Line ke Stasiun Tanimachi Yonchome. Anda perlu membayar 240 yen dan waktu perjalanan sekitar 15-20 menit.
4. Rute empat – dari bandara
Jika Anda baru tiba di Bandara Kansai dan ingin langsung menuju Istana Osaka, Anda bisa naik Kereta Peluru JR atau Kereta Ekspres Haruka menuju Stasiun Tennoji. Dari Stasiun Tennoji, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan naik kereta Osaka Circle Line dan turun di Stasiun Osakajokoen.
Bagaimana? Apakah Anda ingin berlibur ke Jepang? Pastikan visa Anda sudah siap. Bagi Anda yang belum memiliki visa, bisa melakukannya sekarang. Untuk informasi cara mengajukan visa Jepang, baca: Visa Jepang, cara mengajukan dan ketentuannya!
Apa lagi?
Selain Osaka Castle, masih banyak tempat wisata menarik di Jepang lainnya. Membaca : 10 Tempat Wisata Jepang yang Wajib Dikunjungi
Baca juga: 12 Tempat Wisata Jepang Paling Keren
Sementara itu, para pecinta serial drama Jepang juga bisa berjalan-jalan di tempat wisata menarik drama Jepang. Mau tahu apa saja tempat wisatanya? Membaca : 7 Drama Jepang yang Menampilkan Tempat Wisata Ini
Demikian ulasan salah satu tempat wisata di Jepang yaitu Osaka Castle. Bagi Anda yang berencana berlibur ke Jepang, pastikan mampir ke sini untuk mendapatkan pengalaman liburan seru dan tak terlupakan. Selamat berlibur, sobat traveller!
