Kampung Purbayan Jogja, Desa Wisata yang Menyimpan Peninggalan Kerajaan Mataram Islam

Ide Wisata121 Dilihat


Terletak di Cagar Budaya Kotagede, Desa Wisata Purbayan merupakan desa wisata yang kaya akan peninggalan asli Kerajaan Islam Mataram.

Desa Purbayan merupakan destinasi wisata unik yang kaya akan sejarah dan budaya. Desa ini terletak di sekitar Desa Banguntapan, Desa Singosaren, dan Desa Jagalan di Kabupaten Bantul.

Pada Juni 2023, desa ini mendapat pengakuan sebagai salah satu dari 75 desa wisata terbaik nasional oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno.

Di sini, pengunjung bisa menikmati liburan kaya sejarah sambil menjelajahi peninggalan Kerajaan Islam Mataram dan berbagai bangunan bersejarah di Kotageda.

Apalagi desa ini juga memiliki berbagai spot foto menarik untuk mengabadikan momen berharga tersebut.

Sekilas tentang desa wisata Purbayan

Sekilas tentang desa wisata Purbayan
Foto Desa Wisata Purbayan di Google Maps

Menurut situs resmi Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Desa Wisata Purbayan merupakan desa adat di Kota Geda yang banyak menyimpan monumen dan peninggalan Kerajaan Islam Mataram.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Di dalam kompleks desa terdapat beberapa gugusan wilayah, antara lain kawasan Dalem, bekas istana Raja Mataram, dan desa Alun Alun yang dulunya difungsikan sebagai alun-alun istana.

Pengunjung juga bisa menemukan makam raja-raja Mataram dan bangunan khas Jawa zaman dahulu yang beberapa di antaranya masih dihuni warga.

Paket Wisata Desa Purbayan

Desa Wisata Purbayan menampilkan keunikan suasana pedesaan masa lalu yang tidak ditemukan di tempat wisata lainnya.

Berkat lingkungannya yang hijau dan terawat, serta berbagai situs bersejarah dengan arsitektur menarik, pengunjung bisa menikmati keindahan desa ini dengan berjalan kaki.

Di sini Anda akan menemukan rumah Joglo dan Limasan yang memancarkan nuansa Jawa yang kental, mulai dari bangunan bergaya Hindu hingga rumah bergaya arsitektur Eropa kuno.

Yang membuat Desa Wisata Purbayan unik adalah menawarkan berbagai paket wisata yang bisa dipilih sesuai kesukaan pengunjung.

1. Paket wisata jalan kaki

Paket Wisata Jalan Kaki Kampung Purbayan merupakan pilihan tepat bagi anda yang ingin menelusuri jalur desa dan mempelajari sejarah Kerajaan Islam Mataram khususnya pada masa keemasannya.

Baca Juga  15 Tempat Makan Enak di Solo Favorit Wisatawan

Dengan biaya Rp 50.000 per kursi, Anda akan ditemani pemandu menelusuri sejarah desa Alun Alun, mengunjungi situs peninggalan Kerajaan Mataram seperti Batu Gilang dan Gateng, serta kompleks makam raja-raja Mataram . .

2. Wisata sepeda di Purbayan

Bagi wisatawan yang lebih suka bersepeda, tersedia paket wisata bersepeda selama dua jam dengan jarak kurang lebih 3,6 km. Destinasi yang termasuk dalam kunjungan ini antara lain Antara Dua Gerbang, Labirin, Keris Pak Dul, WGO dan Lumbung Mataram.

Paket wisata ini tersedia mulai dari Rp 199.000 yang sudah termasuk pemandu lokal, penyewaan sepeda, dokumentasi perjalanan, air mineral, dan stiker.

3. Jalur Mataram

Mulai dari Rp 75.000, pengunjung bisa berkeliling reruntuhan dan sisa-sisa Keraton Mataram di Kotageda, serta mempelajari sejarah yang menyertainya.

Paket ini sudah termasuk pemandu, jajanan dan minuman khas Kotagede, serta kesempatan mengunjungi berbagai spot foto menarik.

4. Paket “Kelas Batik”

Di Desa Wisata Purbayan pengunjung juga berkesempatan belajar membuat batik tradisional yang pastinya sangat menyenangkan.

Dengan biaya Rp 50.000, Anda akan diberikan tutorial cara membatik menggunakan pipa selama 1-2 jam dengan mengaplikasikan pola pada kain berwarna putih.

5. Kelas kerajinan perak

Desa wisata Purbayan juga dikenal sebagai sentra kerajinan perak. Di sini pengunjung dapat mengikuti workshop kerajinan perak dan belajar cara membuat cincin perak dari pengrajin berpengalaman dengan biaya Rp 250.000.

Kelas ini ideal untuk kelompok, memberikan pengalaman yang lebih menyenangkan dan berkesan. Sebagai bonusnya, Anda bisa membawa pulang cincin perak buatan tangan sebagai oleh-oleh.

6. Paket memasak

Di Desa Purbayan, pengunjung berkesempatan menyaksikan proses pembuatan roti bunga Waru, makanan tradisional favorit Raja Mataram.

Dengan biaya Rp 50.000, Anda bisa mengikuti proses pembuatan roti dari awal hingga selesai dan mempelajari cara membuatnya sendiri di bawah bimbingan ahlinya. Tak hanya itu, roti bunga Varu juga bisa Anda cicipi langsung di tempat.

Baca Juga  Pantai Biru Langkat, Pesona Pemandian Alami yang Dikelilingi Pepohonan Hijau & Perbukitan Menawan

7. Foto jalan-jalan keliling Kotageda

Tersedia juga paket wisata yang menawarkan jasa fotografer profesional untuk mendokumentasikan pengalaman Anda di Cagar Budaya Kotagede.

Tur diakhiri dengan kunjungan ke rumah warga sekitar, dimana pengunjung akan disuguhi hidangan tradisional. Paket ini dimulai dari Rp 125.000.

8. Studi banding

Paket alternatif yang tersedia antara lain pemandu lokal, konsultan untuk memberikan informasi tambahan, dokumentasi perjalanan dan makanan tradisional yang dirancang khusus untuk pelajar yang tertarik mempelajari Kotagede.

Paket ini ditawarkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp 50.000.

4 Desa Wisata di Purbayan

Desa Wisata Purbayan yang terletak di Desa Purbayan ini terdiri dari empat desa antara lain :

Desa Ndalem

Desa yang terletak di sebelah selatan Pasar Legi Kotagede ini dulunya merupakan pusat Keraton Mataram dan kediaman para raja sebelum ibu kota kerajaan dipindahkan ke Kerto.

Di desa ini terdapat berbagai artefak sejarah masa pemerintahan Panembahan Senopati, seperti Benteng Chepuri dan Watu Gilang yang dianggap sebagai singgasana Panembahan Senopati.

Desa Alun-Alun

Desa yang terletak di sisi selatan pasar Kotagede ini dulunya merupakan alun-alun kerajaan Islam Mataram.

Saat ini kampung tersebut dikenal dengan sebutan Kampung Antara Dua Gerbang, dinamakan demikian karena susunan rumah-rumah yang berjejer dari timur ke barat dan utara ke selatan, dipisahkan oleh jalan sempit seperti gang.

Desa Chokroyudan

Disebut juga Kampung Pusaka Alun-Alun, diambil dari nama Pangeran Chokroyuda dari Kerajaan Mataram yang tinggal di sana. Desa ini menampilkan berbagai rumah bergaya arsitektur tradisional Jawa.

Desa Bumen

Terletak di sebelah timur laut Pasar Kotagede, kawasan ini dahulu dikenal sebagai kediaman Pangeran Mangkubumi. Desa Bumen terkenal dengan kerajinan timah dan produksi roti bunga waru yang merupakan makanan khas daerah tersebut.

Baca Juga  Blue Lagoon Nusa Ceningan, Pantai Indah di Klunkung yang Dikelilingi Tebing Eksotis

Lokasi dan jam buka

Desa wisata ini tepatnya terletak di Jalan Kanteng No. 29, RT 37 RW 09, Purbayan, Kecamatan Kotagede, Kota Yogyakarta.

Desa wisata ini buka setiap hari dan dapat dikunjungi kapan saja (24 jam). Pengunjung mempunyai pilihan untuk sekadar berjalan-jalan di desa atau memilih dari berbagai paket wisata yang tersedia.

Fasilitas pendukung di desa wisata

Fasilitas pendukung di desa wisata
foto Harian Jogja di Twitter

Desa Wisata Purbayan yang berhasil meraih Juara 2 Kategori Pengembangan Desa Wisata pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023, menawarkan layanan yang cukup lengkap.

Desa ini dilengkapi dengan tempat parkir yang luas, ATM, kios oleh-oleh, berbagai pilihan kuliner, musala, tempat duduk, banyak spot foto atau selfie, dan tempat makan.

Kampung Purbayan juga menawarkan pengunjung banyak tempat wisata menarik yang masing-masing kaya akan sejarah. Beberapa di antaranya antara lain Antara Dua Gerbang, Watu Gilang dan Watu Gateng, Makam Kiai Gedong dan Hasta Renggo.

Tips berkunjung ke Desa Purbayan

Waktu yang ideal untuk mengunjungi Kampung Purbayan adalah antara pukul 09.00 hingga 23.00. Pada jam-jam tersebut suhu masih tergolong sejuk sehingga cocok untuk berjalan-jalan menjelajahi situs dan bangunan bersejarah, seperti Desa Alun Alun.

Sebelum berkunjung, pastikan untuk melakukan reservasi tempat minimal sehari sebelumnya dengan menghubungi kontak Desa Wisata Purbayan.

Bagi Anda yang bepergian sendirian, jangan ragu untuk meminta bantuan penduduk setempat untuk membantu memandu Anda berkeliling desa sehingga Anda dapat menemukan rute terbaik dan mempelajari lebih lanjut tentang desa tersebut.

Saat makan siang, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi pai kacang jaman dulu, kuliner tradisional Kotagede yang akan membawa kembali nostalgia!

Demikianlah informasi mengenai Desa Wisata Purbayan meliputi objek wisata, paket wisata dan pelayanan yang ditawarkan.




databaru.my.id