Pantai Mbuluk, spot mempesona di Gunung Kidul, menggoda dengan keindahan bebatuan dan tebing yang eksotis serta hamparan pasir tersembunyi yang menakjubkan.
| Harga tiket: 10.000 rupiah Indonesia, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Regjosari, Kecamatan Kemadang. Tanjungsari, Kab. Gunung Kidul, Inspektur Yogyakarta; Map: Periksa lokasi |
Pantai Mbuluk menambah panjang daftar tempat wisata pemandian air laut di Kabupaten Gunung Kidul. Nama tersebut baru muncul belakangan, namun sudah mampu menarik perhatian wisatawan dengan keunikan bukit karangnya. Garis pantainya relatif pendek dan dikelilingi deretan bukit karang berbentuk U.
Selain itu, deretan perbukitan karst pun semakin indah berkat beragam penempatannya yang bernuansa artistik. Akan membuat Anda teringat akan potensi alam yang berbalut tradisi Lombok atau Bali. Belum lagi jika memperhitungkan situasi keseluruhan yang biasanya tidak banyak dikunjungi orang.
Apakah Anda memerlukan tempat untuk menghibur diri di waktu luang atau tempat menginap untuk bulan madu? Tak ada salahnya memasukkan pantai indah ini ke dalam bucket list Anda. Alhasil, Anda juga bisa mengunjungi sejumlah pantai indah lainnya seperti Pantai Indrayanti, Pantai Baron dan masih banyak lagi hanya dengan membayar sekali transaksi.
➥ Hotel murah di Gunung Kidul
Atraksi Pantai Mbuluk
Tebing Karang
Batuan karang akan terlihat menakjubkan jika diabadikan dalam bingkai kamera, fakta ini diamini banyak orang. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa Pantai Mbuluk mulai menarik perhatian wisatawan lokal asal Jogya, meski baru dibuka setahun terakhir.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Sulit untuk menolak keindahan bebatuan karang besar yang berjajar di tepi pantai. Gejolak ombak saat menghantam sisi-sisi bebatuan menimbulkan suasana unik dan aroma asin. Ini adalah kombinasi ideal bagi pecinta laut dan pemburu foto.
Apalagi pantai eksotik ini juga merupakan jembatan penyeberangan yang menghubungkan pantai-pantai lain yang dibangun di lereng bebatuan karang. Dominasi warna abu-abu dan rindangnya pepohonan hijau alami membuatnya semakin menarik.
Hamparan pasir yang tersembunyi
Turuni tangga menuju dasar tebing karang dan Anda akan menemukan hamparan pasir putih yang tersembunyi. Terlihat memukau, apalagi saat matahari terbenam, karena bebatuan di sekitarnya menambah warna oranye.
Anda bisa duduk bersantai di hamparan pasir jernih ini sambil mendengarkan suara deburan ombak. Jika datang bersama teman, pilihan lainnya adalah bermain permainan seperti voli pantai, pasti situasinya akan sangat menarik.
Jangan ragu untuk membantu menjelajahi area ini dan menemukan hal-hal unik untuk dilakukan di Pantai Mbuluk yang mungkin belum diketahui orang lain. Jika Anda mempunyai banyak waktu luang dan banyak kreativitas, Anda bisa mencari kulit kerang untuk kemudian didaur ulang menjadi kerajinan tangan seperti gelang.
➥ Tiket ke teras kaca Pantai Nguluran Jogya
Berbagai akomodasi
Ingin menghabiskan lebih banyak waktu di pantai artistik ini? Tenang saja, di sini ada beberapa ruangan dengan sentuhan tradisional namun sentuhan estetis tersebar di sekitar puncak tebing.
Anda bisa menyewa kamar dan menikmati liburan di sini tanpa khawatir dengan beban kerja atau belajar di rumah. Jika beruntung, pengunjung juga bisa merasakan cahaya bintang saat kegelapan turun, diiringi semilir angin laut yang menggelitik kulit.
Kegiatan seperti menyanyi, barbeque, dan lain-lain dapat menambah semarak suasana malam itu. Entah bersama teman atau sambil belajar pemulihan sendirian, keduanya tetap bisa terasa mengesankan jika Anda tahu cara menjalani hari.
Alamat dan rute menuju lokasi
Jaraknya cukup jauh dari pusat kota Yogya dan Anda masih harus menempuh perjalanan yang mungkin terasa membosankan untuk sampai ke Kabupaten Gunung Kidul di Yogyakarta. Jarak lebih dari 60 km mungkin bisa memakan waktu setidaknya 1,5 jam jika tidak ada kendala berarti.
Datanglah ke Desa Kemadang di Jalan Regjosari untuk melihat secuil keindahan Pantai Mbuluk. Anda bebas menggunakan mobil, sepeda motor atau bus asalkan aman melewati kawasan Tanjungsari, sesuaikan saja dengan jumlah rombongan.
➥ Tour ke Gunung Kidul Jogya: Pantai Kukup/Krakal – Pemandangan laut Heha
Biaya masuk dan jam buka
Pengelola Pantai Mbuluk mematok harga yang sangat terjangkau bagi pengunjung, meski datang dengan mobil pribadi. Pasalnya, pembelian tiket hanya dikenakan biaya Rp 10.000 saja. Belum termasuk parkir yang harga sewanya mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 20.000 tergantung luasnya.
Semakin besar kendaraan yang Anda tumpangi, seperti bus wisata, maka semakin tinggi pula biaya sewa parkirnya. Kalau dijumlahkan total penumpangnya, tarif Rp 20.000 pasti terkesan murah jika dibagi. Sementara itu, wisatawan diperbolehkan datang kapan saja dengan sebebas mungkin, 24 jam sehari.
Kegiatan yang menarik
1. Nikmati suasana tenang
Beberapa orang lebih menyukai tempat alami dengan suasana tenang. Jika Anda salah satunya, sebaiknya pertimbangkan liburan singkat ke Pantai Mbuluk.
Pasalnya pemandian air asin ini baru dibuka sekitar tahun 2021 atau setahun sebelumnya. Tak heran, jumlah kunjungan per harinya masih terbilang rendah, dan masih banyak pantai lain di sepanjang Gunung Kidul.
Suasana tenang tersebut juga didukung dengan adanya dua buah batu besar yang berjejer hampir di setiap sisinya. Anda akan merasa seolah-olah tenggelam di pulau terpencil tanpa ada orang lain dan Anda harus bertahan hidup sendirian.
Untuk suasana lebih berkesan, disarankan datang pada hari biasa, karena pengunjung pasti lebih sedikit. Hal ini memungkinkan Anda merasakan sensasi menjelajahi pulau pribadi tanpa campur tangan pihak lain.
2. Sepanjang pantai Mbuluk.
Pernahkah Anda membayangkan tempat pemandian laut dengan garis pantai yang sangat pendek? Perjalanan menyusuri pantai indah di antara dua bukit karst ini hanya memakan waktu 25 meter, jadi menyusurinya dijamin tidak akan membuat Anda lelah.
Daya tarik utama Pantai Mbuluk bukanlah hamparan pasirnya, melainkan bebatuan karang yang mengelilinginya. Oleh karena itu, jarang ditemukan pengunjung yang sengaja melepas sepatu dan berjalan menyusuri pantai.
Tentu saja hal ini bisa menjadi keuntungan yang baik bagi Anda pribadi, karena Anda tidak perlu merasa malu atau canggung di hadapan pengunjung lain. Namun, tidak menutup kemungkinan akan ada orang yang sama tertariknya berjalan-jalan di sepanjang pantai seperti Anda.
Jika ini terjadi, sepertinya pengunjung harus mengalah satu sama lain agar semua orang bisa merasakan penjelajahan singkat di tepian tersebut. Jadi apa yang bisa Anda lakukan sambil berjalan di sepanjang garis pantai? Gratis, semua tergantung selera: mulai dari melihat rumput laut, mencari kerang, atau sesi dokumentasi.
3. Kunjungi pantai lain.
Pantai Mbuluk tentunya terhubung langsung dengan objek wisata serupa lainnya yaitu Pantai Ngrave. Keduanya bisa Anda capai melalui jembatan penyeberangan di ujung tebing yang biasa dijadikan spot foto unggulan.
Namun jembatan penyeberangan ini terbuat dari material kayu sehingga disarankan untuk menghindari keramaian untuk berjaga-jaga. Jangan lupa meminta seseorang untuk mengambil foto Anda saat Anda melintasi jembatan penghubung. Hasilnya pasti akan luar biasa jika Anda memiliki kemampuan fotografi yang baik.
Apalagi terkadang gelombang turbulen naik hingga menyentuh sisi-sisi jembatan. Merupakan pesona unik di antara dua pantai eksotik yang dipisahkan oleh batu karang berukuran besar.
4. Mencari ikan
Kegiatan ini hanya bisa dilakukan saat air laut sedang surut sehingga meninggalkan bercak karang dan bekas alga. Kemudian di antara lubang-lubang karang tersebut biasanya terdapat gerombolan ikan-ikan kecil yang terjebak dan tidak dapat kembali ke lautan luas hingga air pasang kembali.
Selain ikan, masih ada biota lain seperti udang atau kepiting yang siap memanjakan mata. Jika Anda ingin memelihara ikan ini, tidak masalah jika mengambil satu atau dua, tapi yang terbaik adalah melihat-lihat saja.
Pasalnya, menghilangkan ikan dari habitatnya dapat berdampak buruk bagi kelangsungan hidup hewan laut tersebut jika tidak dibarengi dengan pengelolaan yang baik. Oleh karena itu, disarankan untuk puas hanya dengan melihat atau memotretnya, daripada memikirkan untuk mengabadikannya.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Yang tak kalah istimewa dari Pantai Mbuluk adalah hadirnya ruang-ruang seni di kawasan tebing. Anda bisa menggunakannya sebagai panduan untuk akhir pekan singkat bersama teman-teman favorit Anda atau mengajak pasangan Anda menghabiskan waktu romantis. Nikmati saat-saat keheningan alami dikelilingi suara ombak yang menyenangkan.
Saat berlibur di pantai indah ini, Anda tidak akan bingung mencari kebutuhan pokok seperti toilet, musala, atau warung makan. Selain itu, wisatawan diperbolehkan menggunakan gazebo untuk kenyamanan menginap.
Bagaimana dengan membeli oleh-oleh? Hal serupa juga bisa terjadi di lokasi wisata eksotik ini, karena pihak pengelola sudah menyiapkan pusat perbelanjaan untuk takeaway food. Produk yang ditawarkan terutama makanan laut seperti udang goreng, undur-undur goreng dan sejenisnya.
Pantai Mbuluk baru berdiri sejak lama, namun hanya tinggal menunggu waktu saja destinasi seni ini bisa bersaing dengan pantai-pantai lain yang ada di Kabupaten Gunung Kidul. Perpaduan pemandangan yang mempesona dengan suasana alam yang tenang bisa menjadi keunggulan di masa depan jika bisa dilestarikan.
