Petirthaan Watugede di Malang merupakan situs warisan budaya yang kaya akan sejarah, dikenal sebagai tempat pemandian kerajaan yang menyimpan berbagai cerita masa lalu.
| Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 09.00-16.00 WIB, Alamat: Gondorejo Crayan, Kecamatan Tamanharjo. Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur; Map: Periksa lokasi |
Watugede merupakan sebuah desa di kawasan Singosari Kabupaten Malang, Jawa Timur yang memiliki beberapa situs bersejarah. Selain bersejarah, desa ini juga memiliki keindahan alam yang mempesona. Tak heran banyak wisatawan yang ingin berkunjung ke tempat ini untuk menikmati pemandangan.
Desa ini juga terkenal dengan adat dan budayanya yang masih bertahan hingga saat ini. Desa yang terletak di lereng Gunung Kawi ini menawarkan indahnya panorama sawah berundak yang hijau dan hamparan hamparan bunga yang indah. Siapapun pasti akan terpikat dengan pemandangan eye catching ini.
Petirtaan Vatugede tidak hanya sebatas keindahan alamnya saja, namun juga tetap melestarikan kearifan lokal, seni tradisional, dan kerajinan unik. Anda bisa menjadikan kerajinan tangan warga sekitar sebagai oleh-oleh. Selain itu, warga sekitar juga menyambut hangat kedatangan wisatawan yang berkunjung.
Kali ini kita akan membahas tentang desa yang terletak di Malang Jawa Timur ini, mulai dari tempat wisata, sejarahnya, hingga tempat yang harus dikunjungi. Anda bisa memasukkannya ke dalam daftar destinasi wisata Malang Anda.
➥ Hotel Murah Malang
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Pemandangan Petirtaan Vatugede
Seperti yang telah dibahas sebelumnya, Petirthaan Vatugede masih kental dengan adat dan budayanya. Pasalnya, banyak peninggalan sejarah dan warisan budaya zaman dahulu yang masih dilindungi di sini. Bahkan, beberapa situs cagar budaya tersebut kini dijadikan sebagai tempat wisata yang bisa dikunjungi wisatawan.
Di bawah ini adalah tempat-tempat yang bisa Anda jelajahi saat berkunjung ke desa yang terletak di Kecamatan Singosari, Malang, Jawa Timur ini.
Sejarah petir
Tempat yang wajib anda kunjungi jika datang ke Malang adalah Petirthaan. Petirtaan sendiri berasal dari kata tirta yang artinya suci, yaitu tempat bersuci yang berupa kolam pemandian alami. Air terjun ini masih sangat alami, dengan sumber air yang bersih dan menyegarkan.
Watugede Petirtaan di Malang pertama kali ditemukan oleh seorang arkeolog Belanda pada tahun 1925. Petirtaan ini merupakan tempat pemandian para raja dan ratu pada masa Kerajaan Singosari pada tahun 1222 hingga 1292. Bahkan konon Ken Dedes juga ikut mandi di Petirtaan ini.
Dari sinilah kisah Ken Aroke dan Ken Dedes dimulai. Upacara peringatan Kerajaan Tumapel ini masih memiliki suasana magis dan filosofis berkat banyaknya sesaji dan dupa yang menghiasi setiap sudutnya.
➥ Tour Sunrise murah 2 hari 1 malam ke Bromo dan keliling kota Malang
Warisan budaya
Petirtaan Watugede termasuk dalam daftar warisan budaya Jawa Timur yang dilestarikan dan dilindungi sebagai warisan budaya. Tempat ini merupakan hasil perpaduan budaya mulai dari seni pahat, pilihan material, teknologi dan arsitektur yang berkembang di masa lalu. Untuk itu kestabilannya perlu dijaga.
Petirthaan ini berbentuk tiang dengan denah persegi panjang memanjang dari utara ke selatan. Dibangun dari batu bata, bangunan ini telah mengalami kerusakan parah seiring berjalannya waktu. Di dinding timur terdapat saluran air tertutup dengan pancuran menuju ke kolam, namun sayang sudah rusak.
Salah satu air mancur di sisi utara masih terlihat berbentuk seperti patung manusia. Namun ada bagian kepala dan dada yang patah atau hilang. Sementara pancuran lainnya banyak yang kehilangan bentuk aslinya karena rusak.
➥ Sunrise Day Tour ke Bromo, Desa Penuh Warna dan Surga Malam Malang
Alamat, lokasi Rute dan biaya masuk
Petirtaan Watugede sendiri terletak sekitar 200 meter sebelah timur Stasiun Kereta Api Singosari, Jawa Timur. Setibanya di sana, Anda akan tenggelam dalam suasana tenang dan asri. Jalan setapaknya diaspal dengan batu-batu yang ditempatkan dengan hati-hati, dan di sisi kirinya terdapat pepohonan yang berusia ratusan tahun.
Karena Petirtaan terletak di lereng gunung, udara di sini asri dan sejuk. Selain itu, banyak sumber mata air alami yang bisa Anda temukan di sini. Ada juga Candi Sumberavan yang terletak di sebelah barat Petirthaan.
Petirthaan ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 16.00 WIB. Anda tidak perlu membayar biaya masuk karena gratis, namun Anda dapat memberikan sumbangan sukarela untuk membantu melestarikan situs warisan budaya ini.
Di dekatnya terdapat wisata Petirtaan Vatugede
Selain terkenal dengan Petirtaan yang bersejarah, desa ini juga dekat dengan berbagai destinasi wisata. Beberapa diantaranya adalah Bukit Teletubbies, Bromo, Bukit Vidodaren dan lain sebagainya. Di bawah ini pilihan wisata lain yang bisa Anda kunjungi selain Petirtaan.
1. Sabana Brom
Bagi Anda yang berencana berlibur ke Bromo lewat Malang dan Lumajang, Anda juga bisa mampir ke Petirthaan Watugede Malang untuk menikmati pemandangan padang savana. Sebelum sampai di kaki kaldera Bromo, Anda bisa mampir ke tempat peristirahatan yang ada di desa ini. Desa ini merupakan salah satu tempat terbaik untuk menikmati keindahan sabana Bromo.
Terdapat area tempat duduk dengan atap untuk bersantai atau melepas penat. Di kawasan ini juga terdapat penjual makanan dan minuman seperti bakso dan kopi yang bisa Anda nikmati. Anda akan disuguhi pemandangan padang savana yang terlihat seperti hamparan karpet hijau.
Dari desa ini Anda juga bisa mengunjungi Bukit Teletubbies yang hanya memakan waktu sekitar 10 menit saja. Tempat ini tentunya dibuka setiap hari bagi siapa saja yang ingin berkunjung.
2. Bukit Teletubbies di sekitar Petirthaan Vatugede.
Anda juga bisa mengunjungi Bukit Teletubbies yang terletak di dekat Petirthaan. Suasana di sini sejuk dan menenangkan, tak ubahnya dengan suasana di Petirtaan. Namun bedanya di sini Anda akan disuguhi pemandangan hamparan savana hijau yang menghadap langsung ke arah Gunung Kelud.
Kegiatan seperti piknik dan fotografi prewedding dapat dinikmati di sini. Waktu terbaik untuk berkunjung adalah pada pagi hingga siang hari yaitu pada pukul 08.00 hingga 11.00 WIB. Saat ini matahari belum terik sehingga Anda bisa menikmati sejuknya suasana pegunungan.
Jika Anda datang ke sini, Anda hanya perlu merogoh kocek dalam-dalam untuk membayar parkir dan tidak perlu khawatir untuk membayar biaya masuk karena gratis. Namun ingat, Anda perlu menjaga kebersihan bukit tersebut agar keindahannya tetap terjaga. Bukit Teletubbies buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
3. Candi Singosari
Tempat wisata terdekat di Petirtaan Watugede Malang selanjutnya adalah Candi Singosari yang terletak di Jalan Kertanegara, Kandirengo, Kek. Singosari, Kab. Malang, Jawa Timur. Jika pada zaman dahulu Petirthaan merupakan tempat pemandian para raja dan ratu Kerajaan Singosari, maka Candi Singosari merupakan peninggalan kerajaan mereka.
Dari Petirtaan Anda hanya membutuhkan waktu 5 menit untuk sampai ke sana dengan menggunakan mobil atau sepeda motor. Sedangkan jika berjalan kaki, Anda hanya membutuhkan waktu 25 menit untuk mencapai Candi Singosari. Cukup dekat, bukan?
Nah itulah pembahasan mengenai Petirtaan Vatuged dan Destinasi Wisata disekitarnya. Tempat wisata yang ada di atas bisa anda tambahkan ke dalam daftar destinasi wisata anda ketika datang ke Malang.
