Air Terjun Waimarang, Air Terjun Tiga Tingkat di Sumba Timur yang Diapit Tebing Eksotis

Air Terjun Waimarang di Mbale Timur merupakan air terjun bertingkat tiga yang dikelilingi bebatuan eksotik, menawarkan keindahan alam yang memukau.

Pesona Sumba Timur selalu menarik untuk dibahas, terutama dari segi wisata alam. Air terjun, gunung, dan pantai semuanya ada di sini.

Topik pembahasan kali ini adalah Air Terjun Waimarang yang menawarkan banyak atraksi dan layak untuk dikunjungi.

Alam masih tampak indah, seolah belum pernah dijamah manusia. Aliran airnya tidak terlalu deras, tapi sungguh menakjubkan. Bebatuan tinggi yang membatasi aliran air terlihat eksotis.

Bekas luka pada batu ini semakin menambah keindahannya. Terdapat kolam yang sangat bersih dengan air berwarna kebiruan. Air terjun ini seperti sebuah mangkuk yang hanya berisi sedikit air.

Bentuknya bulat dan sekelilingnya dikelilingi bebatuan berwarna coklat. Untuk mencapainya tidaklah mudah, sebab lokasinya berada jauh di dalam hutan.

Namun akses jalan secara umum memadai dan terdapat banyak rambu jalan. Selama berwisata, Anda akan selalu dimanjakan dengan indahnya pemandangan vegetasi hijau dan hutan lebat.

Atraksi Air Terjun Waimarang

Hingga saat ini belum banyak wisatawan yang mengunjungi objek wisata alam ini, hanya sedikit di hari biasa. Jumlahnya sedikit meningkat pada akhir pekan dan hari libur.

Bukan berarti tidak menarik, tapi itu karena aksesnya tidak semudah yang disebutkan di atas.

1. Air terjun bertingkat tiga

Beberapa orang mungkin mengira air terjun ini hanya memiliki satu tingkat. Tentu hal tersebut salah, karena Anda bisa mendapatkan keindahan tiga aliran air sekaligus dalam satu lokasi.

Semua tingkat berada di dekatnya dan dapat dicapai dengan berjalan kaki hanya dalam beberapa menit. Dari ketiganya, yang paling sering dikunjungi adalah tingkat pertama. Bukan karena dia lebih dekat, tapi karena dia jauh lebih cantik dari yang lain.

Air Terjun Waimarang memiliki ketinggian yang berbeda-beda, namun air terjun yang pertama kali Anda temui tingginya hanya sekitar 2 meter. Tidak terlalu tinggi, debit air yang mengalir pun tidak terlalu deras. Di sini Anda bisa melakukan berbagai aktivitas seru dan menarik.

2. Kolam alami yang bersih dan asri.

Di bawah air terjun terdapat sebuah kolam, tidak seperti yang bisa ditemukan di tempat lain. Bentuknya yang hampir bulat sempurna menjadikannya unik dan indah. Kolam ini mempunyai air yang jernih, kadang terlihat kebiruan dan kadang terlihat sedikit kehijauan.

Air yang mengalir dari batu tersebut langsung jatuh ke kolam ini tanpa perantara. Jika dilihat dari atas, bentuk kolam Air Terjun Waimarang menyerupai baskom berisi air.

Arusnya tidak terlalu kuat, bahkan mungkin tidak ada. Permukaan airnya sangat tenang, hanya sedikit riak akibat aliran air terjun. Di sini wisatawan menghabiskan waktunya dengan melakukan berbagai aktivitas menarik seperti berenang dan bermain air.

3. Dikelilingi bebatuan eksotik

Keindahan objek wisata Mbale Timur ini semakin bertambah dengan hadirnya tebing batu yang tinggi. Termasuk formasi batuan dan garis-garis alami yang terkikis air, menambah pengalaman eksotis.

Batuan ini mengelilingi sebuah kolam yang berbentuk alami yaitu lingkaran yang hampir sempurna. Warnanya coklat kehitaman, ada pula yang agak hijau karena adanya lumut. Air Terjun Waimarang jika dilihat sekilas terlihat seperti Green Canyon karena bebatuan tersebut.

Tidak banyak batu yang bisa dilihat. Tebing berbatu ini hanya dibatasi oleh sungai dan kolam. Batu ini sepertinya tidak mau dan selalu menjaga pesonanya yang menakjubkan sehingga banyak wisatawan yang tidak menyukainya.

4. Suasana asri dan tenang.

Karena jaraknya yang jauh dari kota, suasana di sini tampak indah. Anda pun merasa santai karena tidak banyak pengunjung yang datang. Selama perjalanan, rimbunnya hutan memberikan pesona hijau yang menyegarkan.

Pasalnya, titik-titik yang berbeda dihias dengan jenis tanaman yang berbeda-beda, termasuk tanaman hias dan semak tinggi. Saat berada di Air Terjun Waimarang di Sumba Timur, kesan hijau masih terasa.

Lumut yang menempel di dinding batu cukup banyak. Bahkan semak dan tanaman merambat pun tak mau kehilangan kesuburannya. Kualitas udaranya sangat bersih dan bebas polusi karena tidak ada kendaraan atau pabrik di dekatnya.

Alamat, lokasi Rute dan biaya masuk

Air terjun eksotik ini tidak hanya jauh dari perkotaan, tapi juga jauh dari pusat kota. Jika dari Waingapu akan memakan waktu yang cukup lama, jarak yang harus ditempuh sekitar 75 kilometer.

Jaraknya cukup jauh dan akan memakan waktu sekitar 2 jam 30 menit untuk menempuhnya. Anda hanya dapat mencapainya dengan mobil pribadi atau layanan wisata.

Penyebabnya, tidak ada angkutan umum di kawasan wisata tersebut. Kawasan Wisata Air Terjun Waimarang terletak di Desa Waimarang, Melolo, Desa Watu Hadang, Kabupaten Sumba Timur, NTT.

Kampung Melolo bisa Anda jadikan referensi utama. Desa ini cukup terkenal dan wilayahnya cukup luas. Sesampainya di desa tersebut, menuju ke Jalan Raya Melolo hingga menemukan SMA Negeri 1 Rindi Umalulu.

Landmark selanjutnya adalah SD Inpres Waimarang yang letaknya sekitar 2 kilometer dari tempat wisata. Mengingat wilayahnya terpencil dan sulit diakses, sebaiknya gunakan aplikasi Google Maps untuk mencari rute terbaik.

Setibanya di Air Terjun Waimarang di Mbale Timur, mohon memarkir kendaraan Anda terlebih dahulu. Kemudian Anda harus berjalan kaki selama kurang lebih 1 jam.

Belum ada portal atau loket untuk pembelian tiket masuk karena hingga saat ini masih gratis. Hanya saja bagi yang membawa kendaraan harus menyiapkan biaya parkir sebesar 5.000 hingga 10.000.

Kegiatan yang menarik

Memutuskan liburan ke mana sebenarnya tidak mudah karena membutuhkan banyak pemikiran. Selain atraksi dan biaya masuk, Anda juga harus memikirkan apa yang dapat Anda lakukan. Saat berkunjung ke air terjun tentunya diadakan berbagai acara menarik dan seru.

Pelacakan ke air terjun

Perjalanan menikmati keindahan Air Terjun Waimarang cukup panjang. Tapi jangan khawatir, dijamin seru dan seru.

Bagaimana tidak, tracking ini sangat sulit karena harus menaklukkan medan yang sulit. Semangat berpetualang Anda pasti akan bangkit dan Anda akan mendapatkan kepuasan tersendiri ketika mampu melewatinya.

Menikmati keindahan alam Air Terjun Waimarang.

Keindahan dan pesona alamnya cukup lengkap, mulai dari air terjunnya sendiri, hijaunya vegetasi hingga bebatuan tinggi yang eksotis. Semuanya bisa Anda nikmati secara gratis karena tidak dipungut biaya masuk.

Sambil menikmatinya, Anda bisa melakukan apapun yang Anda inginkan, seperti berjalan-jalan di sekitar objek wisata Air Terjun Waimarang atau duduk bersantai di tepi kolam renang.

Berenang dan bermain air

Aktivitas menarik berikutnya di Air Terjun Waimarang adalah berenang. Hampir semua wisatawan yang datang kesini melakukan hal ini.

Padahal, hal tersebut wajar karena tidak ada satupun dari mereka yang bisa melihat kejernihan air. Apalagi kolam alami ini cukup aman karena arusnya tidak terlalu deras, namun kedalamannya harus tetap diperhitungkan.

Mencari tempat untuk foto

Tidak ada spot foto di sini, artinya Anda tidak akan menemukan properti apa pun. Namun jika melihat pesona alamnya yang indah, setiap sudut tempat wisata alam ini cocok dijadikan backdrop untuk berfoto.

Apalagi untuk Air Terjun Waimarang sendiri yang mengalir dengan santainya seolah ditemani oleh dua batu karang yang tinggi dan eksotis.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Meski memiliki pesona yang indah, infrastruktur kawasan wisata Air Terjun Waimarang belum begitu berkembang. Bahkan, Anda tidak akan menemukannya jika berada di lokasi utama.

Semua fasilitas terkonsentrasi di tempat parkir, juga terdapat warung dan toilet. Harap membawa persediaan yang cukup sebelum bepergian sebagai tindakan pencegahan.

Mengunjungi tempat wisata berupa air terjun bisa menjadi salah satu alternatif menghilangkan kepenatan akibat aktivitas sehari-hari. Selain itu, juga dapat digunakan sebagai obat pereda stres.

Namun ada hal yang patut Anda perhatikan saat berkunjung ke Air Terjun Waimarang di Sumba Timur. Salah satunya adalah menghindari berkunjung saat musim hujan karena jauh lebih sulit dijangkau.