Bunker Kaliadem Merapi, Destinasi Wisata Edukasi Favorit di Sleman Jogja

Ide Wisata167 Dilihat


Bunker Kaliadem Merapi, Tempat Wisata Edukasi Favorit di Sleman Jogja, merupakan tempat yang informatif dan menarik untuk mempelajari sejarah dan geologi Gunung Merapi.

Harga tiket: 10.000 rupiah Indonesia, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Kinarejo, Hargobinangun, Dist. Pakeham, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta; Map: Periksa lokasi

Bunker Kaliadem Merapi merupakan nama tempat wisata sekaligus menyimpan sejarah panjang letusan Gunung Merapi. Objek wisata Sleman ini resmi dibuka dan dapat diakses oleh wisatawan yang ingin melihat lebih dekat bagaimana lahar panas terbakar hingga menjadi abu di sekitarnya.

Kawasan sekitar bunker dulunya sangat asri dengan banyak pepohonan rindang di setiap titiknya. Namun kini semuanya berubah menjadi pecahan batu dan pasir yang terbawa saat letusan Gunung Merapi. Namun kawasan di sekitarnya masih cukup rindang dengan hutan pinus sisa letusan dahsyat Merapi.

Termasuk tempat wisata alam, pengunjung disuguhkan pemandangan alam yang tak kalah menarik sebelum terjadi letusan terbesar pada tahun 2010. Dalam kejadian tersebut, banyak warga yang menjadi korban keganasan awan panas yang dikenal dengan nama Vedus Gembel, termasuk kepala pengelola gunung tersebut. Merapi.

➥ Tiket lava tour jeep Merapi (Batu Alien, bunker Kaliadem dan lain-lain)

Atraksi bunker Kaliadem Merapi

Atraksi bunker Kaliadem Merapi
Foto oleh Agustinus Arif Wijayanto di Shutterstock

Dibalik semua sejarahnya, ternyata letusan gunung berapi yang banyak mitosnya ini memiliki daya tarik tersendiri yang membuat wisatawan harus menempuh jarak jauh untuk mengunjunginya. Daya tarik ini tak lepas dari keberadaan bunker Kaliadem Merapi, berikut detailnya!

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Bagaimana wisata edukasi

Kekuatan pertama adalah memanfaatkannya sebagai objek wisata edukasi. Pengunjung bisa melihat keganasan dan bahaya letusan gunung berapi dari bekas luka yang ditinggalkannya. Dibangun pada masa penjajahan Belanda, bunker ini menjadi saksi bisu awan panas dan lahar yang mengalir begitu saja membakar segala sesuatu yang dilaluinya.

Fungsi dari bunker sendiri sebenarnya adalah sebagai tempat berlindung, seperti halnya bunker pada umumnya. Petugas yang memantau aktivitas Gunung Merapi akan mendapatkan gambaran lebih jelas jika dilihat dari dekat. Jika suatu saat ada bahaya yang tiba-tiba muncul, mereka bisa berlindung dengan masuk ke dalam bunker.

Bunker Kaliadem Merapi terbuat dari beton setebal 25 cm pada setiap dindingnya. Apalagi pintunya terbuat dari baja setebal 15 cm, pengunjung tidak hanya bisa melihatnya dari depan, tapi juga masuk ke dalam ruangan berukuran 12 x 8 meter. Di dalamnya terdapat material letusan Gunung Merapi seperti batuan vulkanik dan pasir.

Kemegahan Gunung Merapi dari dekat

Bunker Kaliadem Merapi terletak hanya 2 km dari Gunung Merapi. Dari kejauhan terlihat betapa megahnya gunung yang menjulang tinggi itu, seolah tak mempedulikan apa pun yang ada di sekitarnya. Meski sudah beberapa kali terjadi letusan, namun tetap terlihat hijau karena rindangnya pepohonan di sekitarnya.

Baca Juga  Panggung Krapyak, Bangunan Bersejarah dengan Desain Arsitektur Unik di Jogja

Kontur perbukitan dan hutan yang khas menjadi daya tarik lain yang bisa disaksikan pengunjung dari dekat. Tikungan tajam dan jurang terjal sering terjadi di lokasi tersebut. Memang sebagian besar terkesan tandus, namun udaranya tetap terasa sejuk dan angin tidak bertiup terlalu kencang.

➥ Tur satu hari ke Lava Merapi, Candi Plaosan, dan Batu Brexi

Jalur Lava Gunung Merapi

Selain pemandangan megah Gunung Merapi dari jarak yang relatif jauh, bunker Kaliadem Merapi juga menawarkan pemandangan yang tak kalah uniknya. Pemandangan yang dimaksud adalah bekas lava letusan Gunung Merapi pada saat erupsi. Sekilas terlihat seperti sungai, namun kali ini tidak ada air yang mengalir di dalamnya.

Bekas aliran lahar ini sangat besar, bahkan pengunjung bisa memanfaatkannya sebagai jalur off-road terbuka. Kondisi bebatuan dan pasir yang besar membuat aktivitas ini semakin menantang. Dalam hal ini diperlukan mobil khusus, Anda bisa menyewanya dari warga sekitar dengan harga berbeda-beda.

Lihat di malam hari

Perlu diketahui bahwa Gunung Merapi merupakan salah satu gunung teraktif di dunia. Meski sudah berkali-kali meletus, namun saat ini masih aktif dan kerap mengeluarkan lahar panas di bawah kubahnya. Pada siang hari, saat berada di bunker Kaliadem Merapi, pemandangan ini tidak akan bisa Anda saksikan karena masih terang benderang.

Lain halnya jika Anda datang pada malam hari, di mana lava pijarnya terlihat indah. Lava yang mencair perlahan tapi pasti turun dari kubah gunung. Jumlahnya tidak terlalu banyak sehingga pengunjung dalam radius tertentu masih aman. Namun sebaiknya tetap waspada dan memperhatikan informasi pengelola.

Alamat dan rute menuju lokasi

Desa Kepuhardjo, Kecamatan Kangkringan, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, berikut alamat lengkap Bunker Kaliadem Merapi. Jarak dari pusat kota Jogja sekitar 30 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu sekitar 1 jam dengan kendaraan bermotor. Jika berkunjung disarankan menggunakan kendaraan roda dua. Pasalnya, sebagian jalan ada yang sempit sehingga menyulitkan roda empat untuk melintas.

Rute yang bisa Anda tempuh adalah menuju Jalan AM Sangaji saat berada di pusat kota Jogya. Lanjutkan ke Jalan Monjali lalu ikuti arah menuju Jalan Kaliurang. Dari sini terus lurus hingga menemukan lampu lalu lintas di kawasan Pakema. Tempat wisatanya dekat, ikuti rambu-rambunya.

➥ Cek hotel murah di Sleman

Biaya masuk dan jam buka

Tarif masuk bunker Kaliadem Merapi relatif murah, hanya Rp 10.000 per orang. Dengan harga tersebut Anda bisa masuk secara gratis ke dalam bunker yang menceritakan kisah suram kematian dua petugas pemulihan. Selain itu, Anda juga diperbolehkan menjelajahi kawasan sekitar untuk keperluan lain.

Baca Juga  Negeri Suah, Melihat Lebih Dekat Destinasi Wisata Alam dengan Sejuta Pesona di Deli Serdang

Biaya lain yang hanya berlaku bagi yang membawa kendaraan bermotor yaitu parkir. Bagi yang datang membawa mobil tarif parkirnya sebesar Rp 10.000, sedangkan untuk sepeda motor hanya sebesar Rp 5.000. Biaya lain yang dikeluarkan jika mengikuti lava tour adalah 350.000 untuk jarak pendek dan 650.000 untuk jarak jauh.

Kegiatan yang menarik

Aktivitas bunker Kaliadem Merapi
Foto oleh Lutfi Syahval di Shutterstock

Banyak hal yang bisa dilakukan di bunker Kaliadem Merapi. Tidak hanya melihat isi bunker saja, tapi juga banyak aktivitas menarik lainnya di luar bunker.

1. Pelacakan yang rumit merangsang adrenalin.

Aktivitas seru tidak hanya tersedia saat tiba saja, keseruan di sepanjang perjalanan sudah bisa Anda rasakan. Nah, jalan yang Anda lalui kali ini bukan terbuat dari aspal, melainkan dari bebatuan dan pasir. Meski ada jalan beraspal, namun itu hanya jalan yang letaknya jauh dari kawasan wisata. Beberapa orang merasa lebih tertantang dengan kondisi cuaca yang curam dan tidak merata.

Cara mengendalikan kendaraan agar tidak tergelincir dan penumpang nyaman menjadi hal yang patut Anda perhatikan. Tapi jangan khawatir, perjalanannya tidak akan membosankan. Pasalnya, pemandangan alam sekitar masih asri, apalagi hijaunya pepohonan pinus yang menyejukkan mata.

2. Bepergian dengan jip

Kondisi perekonomian warga sekitar bunker Kaliadem Merapi pasca erupsi belum bisa dikatakan baik. Sawah dan ladang sebagai sumber utama keberadaannya hangus diterjang aliran lahar panas yang berulang kali datang. Muncul ide alternatif dengan menyediakan persewaan dan pemandu ke destinasi wisata edukasi tercinta ini.

Kegiatan ini didukung oleh pihak manajemen sehingga terus berkembang dan menjadi tambahan penghasilan bagi mereka. Jika Anda menginap di asrama rombongan, ada baiknya untuk mempelajari lebih lanjut dampak letusan Gunung Merapi. Pasir dan batu adalah teman sejati selama perjalanan Anda.

Cuaca panas di sekitar bunker Kaliadem Merapi dengan debu berserakan tak menyurutkan aktivitas wisata wisatawan. Pasalnya kegiatan ini sangat seru dan mampu memacu pelepasan adrenalin. Ini bukan jalan datar, melainkan kontur khas perbukitan terjal dan ladang menanjak. Berpergian menjadi lebih menantang karena pasir mudah menyebabkan mobil Anda tergelincir.

3. Menikmati keindahan alam sekitar.

Kegiatan selanjutnya terkesan pasif, yakni sekadar melihat-lihat pemandangan alam di sekitar lokasi. Apalagi kini tak seindah dulu, sebagian besar berpasir gundul dan bebatuan berserakan. Namun jangan khawatir karena ada beberapa bagian di sekitar bunker Kaliadem Merapi yang masih hijau alami.

Faktanya, beberapa wisatawan yang berkunjung melihat kontras ini sebagai keindahan tersendiri. Melihat tanahnya tandus dan jauh dari kata subur, berbelok sedikit ke arah lain menampakkan pemandangan sejuk pepohonan pinus. Rasa penat dan letih langsung hilang, setidaknya untuk sementara.

Baca Juga  Ohana Waterpark, Taman Wisata Air di Bekasi yang Berkonsep Kepulauan Hawaii

4. Eksplorasi bunker Kaliadem Merapi.

Tujuan utama wisatawan tentunya melihat bangunan bunker tersebut dan melihat apa saja yang ada di dalamnya. Kegiatan ini juga cukup menarik karena bunker Kaliadem Merapi memiliki sejarah yang panjang dan juga pernah menjadi saksi letusan gunung berapi yang dahsyat. Dengan ketebalan dinding 25 cm, bekas aliran lahar yang membakarnya terlihat jelas.

5. Berburu spot foto

Keagungan Gunung Merapi menjadi salah satu tempat terbaik untuk mengabadikan momen. Meski berkali-kali warga setempat mengalami amukan dan membawa duka mendalam, namun gunung tersebut tetap terlihat megah dan indah. Bentuknya yang memiliki dua buah kerucut jika dilihat dari sudut yang sama terlihat sangat menarik.

Asap yang keluar dari kawah menambah keindahan tersendiri dan sayang untuk dilewatkan. Perbukitan dan pepohonan menjadi pemandangan lain yang baru pertama kali dilihat karena letaknya lebih dekat dengan gunung. Tempat foto cantik lainnya ada di depan bunker Kaliadem Merapi yang bangunannya mirip drone.

6. Perkemahan spektakuler di mana Anda dapat menikmati suasana malam

Sebelum terjadi letusan dahsyat pada tahun 2006 dan 2010, kawasan sekitar Gunung Merapi sering dijadikan tempat berkemah. Hingga saat ini, masih banyak pengunjung di sini yang melakukan kegiatan tersebut. Suasana malam dengan hembusan angin sejuk yang tidak terlalu kencang akan membuat pengalaman menginap Anda semakin seru.

Apalagi di malam hari banyak sekali keindahan yang bisa disaksikan. Contohnya adalah gemerlap bintang kecil di langit yang melengkapi atmosfer dengan sempurna. Kicauan burung dan serangga yang alami akan membuat malam Anda tak pernah sepi. Apalagi Anda akan bisa menyaksikan fenomena unik lahar panas yang keluar dari kubah gunung.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Bunker Kaliadem Merapi
Foto: “Semua yang Anda butuhkan” di Shutterstock

Dari segi fasilitas, bunker Kaliadem Merapi dinilai cocok karena memiliki tempat parkir mobil. Selain itu, terdapat musala di dekat tempat wisata. Toilet juga tersedia sebagai tempat kebersihan diri.

Beberapa lokasi mempunyai kios dengan jenis menu yang berbeda-beda. Ada juga yang menjual foto-foto letusan gunung berapi dan evakuasi korban sebagai oleh-oleh.

Objek wisata ini memiliki keunikan karena tidak hanya menampilkan keindahan alam, tetapi juga nilai sejarah dan sejarah panjang letusan Gunung Merapi. Bagi Anda yang menginginkan wisata alternatif, bunker Kaliadem Merapi menjadi salah satu pilihan yang tepat. Selain atraksi, banyak juga aktivitas yang bisa dilakukan di sini.


databaru.my.id