Terpesona dengan keindahan air terjunnya, Kurug Jagapati di Garuta menawarkan pesona alam yang mempesona dan asal usul nama Jagapati memberikan rasa legenda dan keunikan bagi pengunjung yang menjelajahinya.
| Harga tiket: Gratis, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Neglasar, Kecamatan. Chisompet, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Periksa lokasi |
Liburan adalah saat yang paling menyenangkan karena Anda bisa menghabiskan waktu tanpa memikirkan rutinitas sehari-hari. Liburan identik dengan tempat-tempat baru yang belum pernah dikunjungi sebelumnya. Salah satu tempat paling nyaman untuk bersantai adalah alam. Rekomendasi liburan kali ini adalah Air Terjun Jagapati di Kabupaten Garuth.
Kurug atau air terjun merupakan tempat bermain outdoor dengan air tawar yang berasal dari alam pegunungan. Air terjun cantik ini berasal dari Sungai Chilimbung dimana air yang mengalir di sungai tersebut berasal dari Gunung Limbung.
Aliran air dari air terjun indah ini akan mengalir dan mengalir ke Sungai Chisangiri lalu mengalir ke Samudera Indonesia.
Banyak hal yang bisa Anda alami saat mengunjungi air terjun eksotis ini. Apa saja yang didapat dengan pergi ke Air Terjun Jagapati? Yuk simak ulasan selanjutnya
Objek Wisata Air Terjun Jagapati
Air terjun yang indah
Hal pertama yang ingin dilihat pengunjung ketika datang ke air terjun tentu saja air terjun yang indah. Air Terjun Jagapati memang tidak turun dari tebing, namun jalur aliran airnya unik. Air terjun ini tidak menuruni tebing, namun air terjun ini memiliki jalur yang agak panjang dan berkelok-kelok sehingga berbeda dengan air terjun lainnya.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Asal usul nama Jagapati
Nama Jagapati berasal dari kata Jaga dan Pati yang berarti penjaga kematian. Pasalnya, air terjun ini terletak di atas bukit dan di hulu sungai.
Kehidupan yang disebutkan dalam nama air terjun tersebut merupakan kehidupan lingkungan di bagian hilir. Jika ekosistem air terjun tercemar maka lingkungan pun ikut rusak dan hilir sungai pun ikut tercemar.
Kolam penyimpanan air
Di bagian hilir Air Terjun Asa terdapat sebuah kolam yang terletak tepat di bawah air terjun. Kolam ini bisa digunakan untuk berenang atau berenang.
Keindahan air terjun saat musim kemarau terlihat ketika akhirnya berubah warna menjadi hijau toska. Debit air di air terjun ini juga tidak terlalu tinggi sehingga cocok untuk bermain air saat arus.
Kepercayaan penduduk setempat
Penduduk kawasan Air Terjun Jagapati percaya bahwa seseorang tidak boleh mengunjungi air terjun indah ini pada hari Selasa dan Jumat. Jika Anda bertekad untuk mengunjungi negara tersebut, Anda akan menemui masalah, hambatan dan kecelakaan di sepanjang perjalanan.
Lingkungan masih asri
Julukan “air terjun perawan” adalah kata yang tepat untuk menggambarkan keindahan air terjun di Garuta ini. Bagaimana tidak kondisi alamnya masih sangat terjaga, pepohonan tumbuh indah tanpa campur tangan manusia. Suara angin terdengar merdu di tempat ini, dan jika beruntung pengunjung juga bisa mendengar suara binatang dan burung.
Alamat dan rute menuju lokasi
Alamat Air Terjun Jagapati terletak di Desa Neglasari, Kecamatan Chisompet, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Air terjun cantik ini terletak 2 jam perjalanan dari kota Garut.
Salah satu jalur yang bisa dijadikan acuan adalah kawasan Chikajan. Wisatawan yang datang dari Bandung, Garut atau Tasikmalaya cukup mengendarai mobilnya menuju kawasan Chikajan.
Sesampainya di kawasan Chikajan, menujulah ke jalan utama yaitu jalan menuju Pantai Santolo atau kawasan Pameungpeuk. Dari jalan utama ini ambil Perkebunan Teh Neglasari dan sampai di pertigaan kecil bertanda SMP 3 Cisompet yang terletak di sebelah kiri jalan.
Ikuti jalan kecil menuju SMP 3 Cisompet, lalu sampai di pertigaan yang banyak warung di kedua sisinya. Pengunjung dapat meninggalkan mobilnya di dekat kios sambil perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki.
Harus melewati pemukiman warga, jalan saat musim hujan akan licin dan juga cukup terjal. Ditambah lumpur yang menggenangi jalan. Belum cukup sampai disitu, perjalanan dilanjutkan ke hutan belantara.
Sesampainya di kawasan pepohonan, pengunjung juga harus melintasi jembatan bambu lalu melanjutkan perjalanan ke dalam hutan. Jika berhasil melewati ilalang yang cukup tinggi, pengunjung akan sampai di dekat Air Terjun Jagapati. Dari tempat parkir menuju air terjun total memakan waktu sekitar 15-20 menit berjalan kaki.
Biaya masuk dan jam buka
Kabar baiknya bagi wisatawan yang ingin mengunjungi air terjun mempesona ini, tiket masuknya masih gratis, artinya tidak dipungut biaya apa pun.
Sebab, belum ada pengelola yang mengembangkan Air Terjun Jagapati dengan baik. Minimnya fasilitas yang ada juga menjadi faktor utama mengapa biaya masuknya gratis.
Toh pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir kendaraan yang diparkir di area lapak Rp. 5000,- untuk sepeda motor, Rp. 10.000,- untuk mobil dan Rs. 20.000 – untuk mobil rombongan jika berangkat bersama.
Sebenarnya tidak ada batasan khusus mengenai jam operasional air terjun, namun sebaiknya pengunjung mengunjungi tempat ini pada pagi hingga sore hari, karena pada malam hari penerangan di area air terjun belum tersedia, sehingga akan lebih baik jika Anda berkunjung ke tempat ini. sulit.
Waktu terbaik berkunjung adalah saat cuaca cerah karena keindahan alam dan pesona air terjun terlihat jelas.
Hal lain terkait kepercayaan warga sekitar adalah tidak boleh mengunjungi air terjun pada hari Selasa dan Jumat. Percaya atau tidak, sebagai wisatawan, ada baiknya jika Anda menghormati kepercayaan masyarakat setempat. Anda bisa datang di akhir pekan karena biasanya di akhir pekan pun air terjun ini masih sepi pengunjung.
Kegiatan yang menarik
1. Berenang
Berenang di kawasan air terjun merupakan aktivitas menarik yang bisa Anda lakukan. Pengunjung bisa berenang di kolam yang berada di kaki Air Terjun Jagapati. Letak kolam yang luas dan cukup nyaman membuat pengunjung dapat menikmati aktivitas berenang. Airnya bersih dan segar, cocok untuk berenang.
2. Rendam
Pengunjung yang tidak bisa berenang bisa menikmati segarnya aliran air terjun indah ini. Air segar akan membuat kulit Anda rileks dan suara gemericik air akan lembut dan menenangkan.
3. Bersantai di kawasan Air Terjun Jagapati.
Aktivitas menarik selanjutnya adalah bersantai. Tujuan utama liburan di Kurug Jagapati adalah untuk menyegarkan badan, segar dan semangat menjalani aktivitas sehari-hari. Bersantai sambil menikmati makanan ringan dan minuman mampu mengobati rasa penat yang ada.
4. Berburu foto
Pengunjung yang suka mengoleksi foto-foto, terutama foto pemandangan alam yang indah, bisa berfoto dengan kameranya selama wisata air terjun eksotis ini.
Aliran sungainya yang cukup panjang menyuguhkan pemandangan yang menawan. Saat musim kemarau tiba, airnya berubah warna menjadi biru kehijauan yang menambah keindahan air terjun ini.
5. Piknik
Di dekat Air Terjun Jagapati belum terdapat warung makan, sehingga pengunjung yang datang bersama keluarga bisa piknik di alam sambil membawa kasur dan bekal untuk dinikmati bersama keluarga tercinta. Tentu saja untuk piknik harus dipersiapkan dengan matang agar tidak ada yang terlewat, karena kalau butuh apa-apa jaraknya jauh.
6. Berkemah
Berkemah di lokasi air terjun memang belum tersedia, namun para pengunjung yang suka berpetualang tentu tidak akan mau melewatkan kesempatan untuk berkemah di alam, bukan? Anda bisa berkemah di area air terjun, namun pastikan area tersebut tetap bersih.
7. Bersantai di tempat tidur gantung.
Mereka yang terbiasa berlibur ke alam mungkin memiliki alat yang mirip dengan ayunan ini. Ya, alat rekreasi bernama hammock ini sangat nyaman untuk dibawa berlibur ke alam.
Menyiapkan tempat tidur gantung cukup sederhana: temukan dua batang pohon yang kuat untuk mengikat ujung tempat tidur gantung. Setelah semuanya siap, Anda bisa langsung naik untuk beristirahat.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Air Terjun Jagapati belum mendapat perhatian lebih dari pemerintah Garuta sehingga pengelolaannya masih diserahkan kepada masyarakat setempat dan belum tersedia fasilitas yang memadai mengingat tidak dipungut biaya apa pun. Struktur pertama yang perlu diperbaiki adalah akses jalan tracking karena jalannya licin.
Lokasi warung makan juga masih jauh dari air terjun sehingga memaksa pengunjung untuk menyiapkan makanan dan minuman sendiri.
Tentu saja hal ini agak merepotkan mengingat rute tracking yang harus ditempuh cukup panjang. Dengan demikian, setelah memarkir mobil, pengunjung bisa membeli barang terlebih dahulu di kios tersebut.
Juga tidak ada fasilitas seperti toilet atau tempat parkir. Jika pengunjung ingin menggunakan toilet, terdapat warung yang juga berfungsi sebagai tempat penyimpanan kendaraan.
Kedepannya, pihak pengelola berniat menambah berbagai fasilitas yang diperlukan seperti toilet, musala, dan tempat parkir. Kami berharap fasilitas baru ini dapat berkontribusi pada pengembangan wisata air terjun lebih lanjut.
Demikian sekilas pembahasan Air Terjun Jagapati di Garuta. Air terjun cantik ini masih tersembunyi dan patut dijadikan destinasi liburan Anda selanjutnya di Garuta, Jawa Barat. Pesona keindahan alam yang masih alami menjadi daya tarik tersendiri.
