Gua Kiskendo merupakan gua bersejarah di Kulon Progo yang menghidupkan legenda melalui budaya sendratari Sugriva Subali yang memadukan keindahan alam dan tradisi.
| Harga tiket: 6000 rupee Indonesia, Jam kerja: 07.00-17.00 WIB, Alamat: Jl. Raya Kaligesing, Sokomoyo, Jatimulyo, Kecamatan. Girimulyo, Kab. Liontin Progo, Inspektur Yogyakarta; Map: Periksa lokasi |
Gua Kiskendo merupakan salah satu tempat wisata di Kulon Progo dan sangat populer. Selalu ada banyak wisatawan dari berbagai daerah di sini setiap hari. Di sini memang tidak pernah sepi, apalagi saat musim liburan tiba.
Selain menarik, gua ini juga bisa dijadikan sebagai aktivitas yang menyenangkan dan menantang. Tentu saja menjelajahi gua yang menjadi aktivitas utamanya.
Ditemukan pada tahun 1820, gua ini masih ada hingga saat ini. Tempatnya terletak di perbukitan Menorah, pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut.
Di ketinggian ini suasana yang anda rasakan pasti sejuk, sejuk dan asri. Awalnya ditemukan dikelilingi hutan belantara namun kini telah menjadi desa dan memiliki akses jalan.
Panjangnya sekitar 800 meter, setidaknya membutuhkan waktu 3 jam untuk menjelajahi keindahannya. Selain itu, kondisi guanya basah sehingga jalan yang harus dilalui terkadang licin.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Hal ini dikarenakan air selalu menetes dari atap gua. Seperti halnya gua pada umumnya, suasana di sini memberikan kesan sepi, tenteram, sepi, dan tentunya gelap.
Atraksi Gua Kiskendo
Alasan wisatawan datang ke sini tak lepas dari daya tarik gua bersejarah tersebut.
Setelah dibuka pada tahun 1920, situs ini dibuka sebagai objek wisata pada tahun 1964. Berikut beberapa hal menarik yang pasti patut untuk dikunjungi!
1. Keunikan dan Eksotisme Gua Kiskendo.
Gua pengap, sepi dan lembap, kesan tersebut langsung hilang begitu memasukinya. Semuanya tergantikan rasa kagum, karena goa ini mempunyai keindahan yang unik dan eksotik.
Bukan seperti gua pada umumnya, melainkan tempat yang menawarkan pesona menakjubkan. Dimulai dengan stalaktit yang indah dengan ciri khas bentuk kerucut.
Batu yang digantung di atap objek wisata Gua Kiskendo ini selalu meneteskan air secara merata. Stalagmit pun tak kalah indahnya, bebatuannya seolah muncul dari dalam tanah.
Dinding gua yang tidak rata menimbulkan kesan artistik yang mendalam. Dinding gua seringkali dihiasi lubang-lubang besar dan kecil sehingga semakin menawan.
2. Mempunyai unsur sejarah
Bukan menjadi daya tarik utama, namun tidak ada salahnya untuk mengetahui sejarah dari objek wisata alam ini. Saat pertama kali ditemukan, gua ini ditutupi tumbuhan hijau jauh di dalam hutan.
Terbentuknya gua ini tidak lepas dari mitos Raja Mahesasura dan Patiha Lembusura. Mereka adalah orang-orang berkepala kerbau, dan ada pula yang berkepala sapi.
Prabu Mahesasura yang tinggal di gua Kiskendo, Kulon Progo, ingin melamar Devi Tara, putri Bathhara Indra. Namun karena alasan tertentu, sang putri menolak tawaran tersebut sehingga raja menjadi marah dan menculiknya.
Singkatnya, para dewa meminta Sugliva dan adiknya Sugriva untuk membantu menyelamatkan dan membawa kembali sang putri.
Terjadilah pertarungan sengit di dalam gua tersebut hingga akhirnya Prabu Mahesasura dan Patih Lembusura gugur. Mitos tersebut masih dipercaya hingga saat ini, bahkan sebelum lokasinya ditemukan. Hal itu dibuktikan dengan jejak sembilan pertapaan yang masih terlihat jelas. Dikatakan bahwa mereka adalah orang-orang berpengaruh yang hidup tidak lama setelah peristiwa yang dijelaskan di atas.
3. Budaya sendratari Sugriwa Subali
Daya tarik Gua Kiskendo di Kulon Progo selanjutnya adalah budaya dan tarian sendratari Sugriva Subali. Tarian ini menceritakan tentang pertarungan antara dua orang bersaudara yang ingin menyelamatkan Dewi Tara.
Pengunjung bisa melihatnya di luar gua, yakni di amfiteater mini. Tempat ini terletak di dekat gua sehingga mudah untuk dijangkau.
Penduduk setempat menampilkan pertunjukan yang apik dan tarian yang dibawakan juga rapi dan rapi. Selain menikmati jalan cerita, kamu juga akan menikmatinya karena beberapa adegannya terkesan lucu. Kesenian tradisional ini muncul belum lama ini, hanya pada tahun 2014. Namun setidaknya wisatawan lebih mudah mempelajari sejarah.
4. Permainan anak-anak.
Daya tarik Gua Kiskendo bukan hanya alamnya yang eksotik, namun juga tidak hanya nilai sejarah atau tarian khas daerahnya saja. Tidak jauh dari gua terdapat taman bermain anak-anak yang lengkap.
Jadi Anda tidak perlu sekadar menjelajahi kedalaman gua yang sepi dan gelap saat berada di sini. Atraksi yang disediakan pun tak kalah menarik.
Khusus untuk anak-anak, mereka bisa bermain di area khusus bernama Playground. Ada ayunan, jungkat-jungkit, perosotan, jembatan gantung dan masih banyak lagi.
Semua objek wisata tersebut dapat digunakan secara gratis dan tanpa harus membayar. Jika ingin lebih menantang, cobalah Flying Fox dengan ketinggian dan jalur yang panjang.
Alamat dan rute menuju lokasi
Kawasan wisata Gua Kiskendo terletak di gugusan perbukitan Menorah pada ketinggian sekitar 1200 meter di atas permukaan laut. Meski harus mendaki, tempat ini tidak sulit ditemukan.
Selain itu, akses jalannya sangat baik, sebagian besar jalan sudah beraspal sempurna. Jarak dari Tugu Jogya sekitar 28 kilometer dan dapat ditempuh dalam waktu 1 jam dengan kendaraan bermotor.
Jika memulai dari Waits Square, jaraknya sedikit lebih dekat, sekitar 22 kilometer, dan dapat ditempuh dalam waktu 45 menit. Agar lebih mudah, gunakan aplikasi Google Maps untuk mendapatkan rute terbaik menuju titik awal Anda.
Selama perjalanan, Anda akan melewati beberapa tempat wisata populer di Kulon Progo, salah satunya Gunung Lanang.
Secara administratif alamat Gua Kiskendo adalah Jalan Raya Kaligesing, Sokomoyo, Jatimulyo, Kecamatan Girimulyo, Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta.
Jarak dari Pasar Tradisional Jeongrangan sekitar 2 kilometer. Kemudian ikuti saja jalur utama, lihat rambu-rambunya, bisa juga bertanya pada penduduk setempat.
Biaya masuk dan jam buka
Meski harus membeli tiket, namun harganya tidak mahal. Untuk satu pengunjung Anda hanya membutuhkan 6000 rupee. Harganya untuk semua orang, jadi tidak ada perbedaan antara usia anak-anak dan orang dewasa.
Biaya tambahan untuk parkir kendaraan. Terdapat biaya parkir sebesar Rs 2.000 untuk sepeda motor dan Rs 5.000 untuk mobil.
Untuk melakukan kegiatan penjelajahan Gua Kiskendo di Kulon Progo, diperlukan beberapa alat penerangan. Gunakan senter dari rumah atau flash ponsel Anda.
Jika tidak punya, bisa menyewa dari petugas dengan harga 10.000 rupee. Objek wisata ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.
Kegiatan yang menarik
Ada beberapa aktivitas seru yang bisa dilakukan di sini, jadi tak sekadar menikmati keindahan alam saja. Semuanya dijamin akan lebih menarik jika dilakukan bersama keluarga atau pasangan. Misalnya saja, berikut beberapa aktivitas yang wajib dilakukan di gua eksotis ini!
Eksplorasi gua yang menantang
Tidak dapat disangkal kebutuhan untuk menjelajahi Gua Kiskendo. Kebanyakan pengunjung yang berkunjung berniat melihat eksotisme kedalaman gua.
Sulit sekali, karena medan yang sulit dilalui. Para pecinta petualangan bisa mencobanya sambil menikmati eksotisme yang ditawarkan.
Cobalah wahana permainan di Gua Kiskendo.
Menjelajahi gua mungkin kurang cocok untuk anak-anak, sehingga gua Kiskendo Kulon Progo memiliki permainan yang tak kalah seru.
Anak-anak dapat bermain di taman bermain yang dilengkapi ayunan, perosotan, dan jembatan penyeberangan. Flying fox juga patut dicoba, namun pastikan mereka berani dan tidak takut ketinggian.
Kunjungan ke sendratari Sugriva Subali.
Bosan menjelajahi kedalaman Gua Kiskendo yang kedalamannya hampir 1 kilometer, Anda bisa bersantai di area terbuka. Salah satu rekomendasinya adalah amfiteater mini di dekat pintu masuk gua.
Jika beruntung, Anda bisa menyaksikan pertunjukan khas daerah setempat, yakni sendratari Sugriva Subali.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Menjadi objek wisata yang berbentuk goa bukan berarti kurang terawat, malah bisa dikatakan sebaliknya. Hal ini dapat dibuktikan dengan menggunakan contoh banyak benda yang ada. Parkir ada di jalan, teduh dan aman.
Terdapat juga warung makan, toilet, musala, dan bangku untuk istirahat. Pemandu dan persewaan senter juga merupakan fasilitas penting.
Nah, tertarik untuk mengunjungi Gua Kiskendo di Kulon Progo setelah membaca semua ulasan di atas? Jika Anda mempunyai niat, sebaiknya Anda datang dengan berpakaian rapi dan menjaga sikap.
Wanita yang sedang haid tidak diperkenankan masuk. Bawalah kamera terbaikmu karena banyak tempat unik dan indah untuk berfoto.
