Hutan Pinus Pengger merupakan salah satu tempat wisata alam populer di Bantul Jogja yang menawarkan kesejukan dan banyak spot foto menarik seperti sarang burung, rumah pohon, tangan dan jempol raksasa.
| Harga tiket: 3000 rupee Indonesia, Jam kerja: 07:30-17:00, Alamat: Jl. Dlingo Patuk, Sendangsari, Terong, Kech. Longo, Kab. Bantul, DI Yogyakarta; Map: Periksa lokasi |
Objek wisata ini berupa hutan yang ditumbuhi pohon pinus dan terletak di Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Lokasi objek wisata ini berada di daerah pegunungan, sehingga ketika anda berkunjung ke Hutan Pinus Pengger anda akan merasakan segarnya udara khas perbukitan.
Banyak orang yang memanfaatkan hutan pinus ini sebagai tempat pemotretan, mulai dari foto prewedding hingga foto buku pelajaran sekolah, mereka bisa menjadikan hutan tersebut sebagai backdrop. Terdapat spot foto menarik dengan pemandangan pusat kota.
Harga tiket masuk kawasan wisata ini juga tidak akan menguras kantong Anda. Hal ini dapat memberikan perbedaan ketika Anda akan berlibur ke objek wisata Hutan Pinus. Pihak administrasi memberikan layanan pendukung bagi pengunjung wisata Hutan Pinus.
➥ Tour 1 hari ke Jogja (Pemandangan laut Heha, bukit Becici, hutan pinus Pengger)
Objek Wisata Hutan Pinus Penggera
Malam kota yang berkilauan
Letak landmark yang berada di ketinggian ini menyuguhkan pemandangan rumah-rumah warga yang berada di bawahnya. Apalagi jika datang pada malam hari, kerlap-kerlip lampunya akan terlihat seperti kunang-kunang yang beterbangan.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Tempat ini sangat ideal bagi Anda yang sedang merencanakan liburan bersama pasangan. Gemerlap kota yang terlihat dari hutan pinus Pengg akan membuat suasana semakin romantis.
Pada siang hari, banyak pengunjung yang datang untuk menikmati indahnya suasana malam kota pelajar ini.
Daerah pelacakan
Hutan pinus ini terletak di dataran tinggi Yogyakarta. Medan yang berbatu dan bergunung menjadi alasan para pecinta trekking memilih tempat ini.
Para pecinta trekking akan memilih caranya sendiri untuk menikmati keindahan alam hutan pinus. Mengikuti jalur menyusuri tepian tebing, kegiatan menguntit Anda akan diiringi pemandangan persawahan yang hijau.
Waktu yang bisa Anda gunakan untuk kegiatan ini adalah dari pagi hingga siang hari. Hindari tracking pada siang hari menjelang sore hari, karena di sekitar hutan akan dipenuhi kabut tebal.
Sebelum memulai pelacakan, pastikan Anda memiliki persiapan fisik dan mental yang memadai serta materi yang diperlukan. Sebab jika salah satu dari persiapan tersebut masih terlewat maka akan berubah menjadi kejadian fatal yang tidak disangka-sangka.
Jadi, sebelum melakukan trekking di kawasan Hutan Pinus, ada baiknya Anda mengecek apakah Anda sudah siap atau belum. Jika dirasa masih ada yang kurang, segera perbaiki agar tindakan dapat diselesaikan dengan lancar.
Lokasi berkemah
Selain jalur tracking, ada juga pengunjung yang memilih bermalam di kawasan Hutan Pinus. Pengunjung yang bermalam di sini sebagian besar adalah anak muda yang berjiwa petualang.
Untuk bermalam di kawasan hutan pinus ini perlu keberanian yang besar karena kawasan hutannya sendiri masih sangat lebat dengan pepohonan yang letaknya berdekatan. Pohon-pohon yang tinggi tampak seperti bergoyang tertiup angin kencang.
Mendirikan tenda di pinggir tebing menjadi pilihan tepat jika Anda berencana berkemah di objek wisata Hutan Pinus ini. Saat malam tiba, Anda bisa menyaksikan langsung keindahan kota Yogyakarta di malam hari.
Agar aktivitas malam hari semakin menyenangkan, nyalakan api, karena akan membuat suasana sekitar menjadi hangat dan sedikit cerah. Jangan lupa anda juga bisa memainkan alat musik akustik seperti gitar dan lainnya untuk mengurangi kesunyian malam hari di Hutan Pinus Pengger.
Tertawa bersama teman saat hiking akan menciptakan kenangan indah yang tidak akan pernah terlupakan. Apalagi jika Anda berkemah di kawasan Pinewood, malam Anda akan ditemani dengan suasana alam yang masih terjaga.
➥ Hotel murah di Bantul
Alamat dan rute menuju lokasi
Jalan yang akan Anda lalui banyak berkelok-kelok karena kawasan Dlingo Pathuk sendiri merupakan bagian dari kawasan pegunungan. Jika Anda ingin bepergian dengan kendaraan pribadi, persiapkan terlebih dahulu kendaraan Anda dalam kondisi yang benar-benar layak pakai.
Hutan Pinus Pengger berjarak 24 km dari pusat kota dan perjalanan akan memakan waktu sekitar 1 jam jika tidak menemui kemacetan. Karena jalan yang akan Anda lalui merupakan jalan utama yang menghubungkan kota Yogyakarta.
Dari Kota Yogyakarta Anda akan memasuki jalan lingkar lalu belok kiri menuju Jalan Wonosari. Di Ring Road Anda bisa berkendara dengan kecepatan lebih tinggi, namun tetap perlu berhati-hati.
Sesampainya di kawasan Piyungan, jalan yang akan Anda lalui akan mulai menanjak. Perjalanan Anda berlanjut sepanjang perjalanan, menampilkan pemandangan kota Yogyakarta dari atas. Di jalan ini Anda perlu lebih konsentrasi karena jalannya banyak tikungan tajam.
Anda akan menjumpai Tugu Selamat Datang Gunungkidul yang terletak di sisi kanan jalan. Monumen ini berarti perjalanan Anda menuju Hutan Pinus Pengger semakin dekat.
Kemudian Anda akan menemukan Koramil TNI yang berada di sisi selatan jalan. Kendaraan Anda kemudian harus berbelok ke selatan menuju Jalan Pleret Pathuk. Jika sampai di jalan ini, Anda akan diarahkan ke pintu masuk objek wisata Hutan Pinus.
Masih ada rute lain yang perlu Anda ketahui saat akan bertamasya ke Hutan Pinus. Jalan yang Anda lalui melewati wilayah selatan Yogyakarta. Lebih tepatnya, Anda akan melewati Jalan Imogiri yang memiliki beberapa turunan terjal. Kemudian lanjutkan hingga mencapai kawasan Dlingo.
Jalur kedua ini sering dipilih pengunjung wisata Hutan Pinus untuk menghindari kemacetan yang terjadi di jalan utama Vonosari. Jika Anda memilih jalur regional Imogiri, waktu tempuh Anda akan lebih singkat dibandingkan jalur kota.
➥ Tur satu hari ke Yogya: arung jeram di Sungai Oya, Sri Getuk dan Lintang Sewu
Biaya masuk dan jam buka
Harga tiket masuk Hutan Pinus berkisar antara Rp 3.000 hingga Rp 5.000. Nominal biaya tersebut terbilang murah karena berbagai fasilitas akan Anda dapatkan saat memasuki kawasan wisata ini.
Pengunjung dikenakan biaya parkir: dengan Rp 2.000 Anda dapat memarkir mobil di area yang luas. Parkir ini cukup bahkan untuk bus wisata berkapasitas 50 orang.
Mengingat harganya yang relatif murah, mungkin inilah yang menjadi alasan sebagian pengunjung memilih wisata yang menawarkan rindangnya pepohonan pinus ini sebagai tempat bersantai.
Kegiatan yang menarik
1. Sewa tempat tidur gantung
Wahana yang bentuknya menyerupai ayunan namun lebih lebar ini bisa disewa oleh pengunjung objek wisata Hutan Pinus Penger.
Hammock ini memiliki banyak pilihan warna, Anda bisa memilih sendiri warnanya. Bahan permainan ini terbuat dari parasut dan bersifat fleksibel sehingga Anda dapat mengangkat kaki atau berbaring saat berada di atasnya.
Jika ingin menyewa permainan hammock ajaklah teman karena harganya akan lebih murah. Hammock ini bisa dipasang dalam 4 level, mulai dari level paling atas Anda bisa merasakan keseruan yang berbeda-beda.
2. Ikon unik
Tak lengkap rasanya jika belum berkunjung ke Hutan Pinus Pengger untuk mengabadikan beberapa bingkai foto. Terdapat banyak sekali spot foto di setiap sudut objek wisata ini, Anda bisa menjelajahi setiap spot foto tanpa mengeluarkan biaya apapun.
Terdapat ikon besar berbentuk tangan yang terbuat dari susunan akar tumbuhan, serta susunan akar tersebut menyerupai bentuk sangkar burung, gapura, dan sapu terbang.
Sistem akar tanaman ini kemudian dihias dengan lampu LED berwarna dan ditempatkan di tepi tebing di kawasan Hutan Pinus. Meski siang berganti malam, keunikan ikon ini tetap terlihat.
Dengan spot foto unik ini, Anda bisa mengambil foto dari jarak jauh sehingga semua ikon uniknya terlihat jelas. Jangan lupa kenakan outfit yang tepat agar fotomu semakin sempurna.
3. Mencicipi kuliner
Anda wajib mencoba makanan khas yang ditawarkan para pedagang di Hutan Pinus. Berkat harga yang terjangkau, Anda bisa mencoba beragam kuliner.
Mulai dari makanan berat, minuman hingga jajanan semuanya tersedia di wisata Hutan Pinus Pengger. Anda bisa menyantapnya langsung di warung atau menikmati makanan dan minuman di gazebo yang disediakan pengelola tempat wisata cantik ini.
Kalau soal makanan berat, rata-rata pedagang menjual menu sederhana khas kampung. Misalnya saja nasi livet dengan ikan sungai goreng sebagai lauknya, serta mie godok nyemek khas daerah Bantul bagian selatan.
4. Menyaksikan matahari terbenam dan matahari terbit di hutan pinus Pengger.
Siapa yang tidak tertarik dengan pesona matahari terbenam? Apalagi jika dilihat dari ketinggian tertentu.
Anda dapat berangkat dari rumah pada pukul 15.00, perkiraan waktu tiba pukul 16-17.00. Jam ini merupakan momen yang tepat untuk melihat keindahan matahari yang perlahan turun dan berganti dengan cahaya bulan.
Inilah pesona matahari terbit atau terbit yang bisa Anda temukan dalam wisata Hutan Pinus. Namun jika ingin melihat matahari terbit ini, sebaiknya Anda berangkat lebih awal agar tidak melewatkan momen indah tersebut.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Pengelola Wisata Pinewood telah menyediakan banyak fasilitas bagi pengunjung yang berkunjung. Diharapkan, dengan kondisi yang memadai, jumlah wisatawan bisa meningkat.
Pengunjung Hutan Pinus Pengger bisa menyewa panggung outdoor. Biasanya panggung outdoor ini digunakan untuk acara teater atau konser musik indie. Seringkali banyak musisi terkenal memilih tempat ini untuk konser.
Anda juga bisa memanfaatkan gazebo-gazebo yang ada di berbagai titik di Hutan Pinus sebagai tempat bersantai. Tanpa perlu khawatir mencari tempat untuk mengistirahatkan kaki, Anda bisa dengan mudah menemukan gazebo yang dibangun oleh pihak pariwisata.
Untuk kebutuhan kamar mandi atau toilet, pengunjung bisa menemukannya di dekat tempat parkir. Dengan membayar hanya Rp 2000 saja Anda sudah bisa menggunakan toilet ini.
Sekian informasi diatas merupakan pembahasan mengenai wisata Hutan Pinus Pengger wilayah Bantul. Mulai dari fasilitas wisata hingga tempat wisata yang mampu menarik perhatian banyak pengunjung.
