Monumen Bom Bali, Destinasi Wisata Bersejarah di Kuta

Ide Wisata68 Dilihat


Monumen Bom Bali di Kuta meningkatkan kehadiran historisnya yang megah, membangkitkan rasa sakit yang tragis dan menawarkan refleksi perlawanan dan ketahanan.

Harga tiket: 5000 rupee Indonesia, Jam kerja: 24 jam Alamat: Jl. Kecamatan Legian Kaya No.38. Kuta, Kab. Badung, Bali; Map: Periksa lokasi

Salah satu peristiwa yang memilukan di Kabupaten Badung adalah tragedi bom Bali. Kejadian ini seketika merenggut nyawa 202 orang tak berdosa.

Tak heran jika pemerintah setempat akhirnya mendirikan sebuah bangunan yang dikenal dengan nama Monumen Bom Bali. Tujuannya tak lain untuk menghormati para korban meninggal yang berasal dari berbagai negara.

Selain memakan korban jiwa, kisah duka ini mengakibatkan ratusan orang terluka dan hancur total beberapa bangunan di sekitarnya. Tentu patut dipertimbangkan bagaimana permulaan sebuah pemikiran dapat menyebabkan kerusakan yang mematikan. Bahkan merenggut nyawa seperti bencana alam.

Selain kejadian tersebut, menarik untuk mengulas monumen yang dibangun untuk mengenang para korban sekaligus mengenang tanggal kejadian tersebut. Saat ini, gedung ini bahkan menjadi daya tarik wisata bagi para pelancong yang berkunjung, khususnya wisatawan mancanegara.

Landmark Tugu Bom di Bali

Landmark Tugu Bom di Bali
Foto oleh Michael Arvand di Instagram

Dikenal dengan nama Monumen Bom Bali, ternyata bangunan tersebut awalnya bernama Monumen Punk Benoit. Bagi wisatawan mancanegara yang lebih akrab dengan tugu Ground Zero, lain hal. Apapun namanya, sebenarnya banyak tempat wisata di sini yang selalu dikunjungi wisatawan.

Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.

Megahnya bangunan Tugu Bom di Bali

Dari kejauhan bangunan-monumen megah ini terlihat jelas. Monumen ini didesain dengan gaya khas Bali dan menampilkan miniatur pohon super di kiri dan kanannya. Ada juga air mancur kecil yang menambah keindahannya. Lingkaran kecil yang membatasi tugu dihiasi dengan tanaman hijau dalam pot.

Lapisan keramik dengan warna berbeda menjadi latar utama, berdiri di kedua sisi bangunan. Sekilas terlihat seperti buku terbuka, namun tentu saja bagi yang melihatnya mempunyai sensasi lain. Bangunan megah ini selalu terlihat rapi, dan tidak ada perubahan sedikit pun sejak dibuka.

Berikut daftar nama korban tragedi serangan teroris di Bali

Monumen Bom Bali dimaksudkan untuk mengenang para korban tragedi yang terjadi pada 12 Oktober 2002. Oleh karena itu, wajar jika tugu tersebut memuat daftar nama para korban. Nama-nama korban ditulis dengan tinta emas dengan latar belakang marmer hitam.

Baca Juga  Kebun Teh Wonosari, Objek Wisata Alam Hits & Sarana Edukasi di Malang

Menariknya, setiap nama korban disertai negara asalnya. Dengan begitu, pengunjung bisa melihat dengan jelas berapa jumlah korban dari masing-masing negara. Banyak wisatawan asing yang berlomba-lomba untuk menjadi yang terdepan dalam antrean agar bisa melihat nama di plakat tersebut dengan lebih jelas.

Lokasi strategis

Daya tarik tugu Ground Zero selanjutnya adalah lokasinya yang strategis. Terletak di persimpangan yang selalu banyak mobil, tentunya tidak sulit untuk menemukannya. Ada juga pengunjung yang sekadar lewat, namun mampir karena melihat pemandangan tak biasa tersebut.

Terdapat banyak fasilitas umum di sekitar monumen, antara lain supermarket, kafe, bar, dan restoran. Hal ini memudahkan wisatawan untuk berkunjung, meski bukan itu niat awalnya. Apalagi letaknya dekat dengan Pantai Kuta, hanya 5 menit perjalanan dengan mobil.

Alamat dan rute menuju lokasi

Alamat Tugu Bom di Bali
Foto Info Badung & Bali di Instagram

Meski tidak sulit menemukannya, setidaknya Anda mengetahui lokasi pasti Monumen Bom Bali. Padahal, gedung ini menempati alamat gedung sebelumnya yakni Paddy’s Pub yang merupakan salah satu gedung yang mengalami kerusakan paling parah.

Paddy’s Pub terletak di Jalan Legian Kaya No. 38, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, dimana monumen tersebut berada.

Jaraknya jika datang dari Bandara Internasional Gusti Ngurah Rai sekitar 15 kilometer. Jarak tersebut rata-rata memakan waktu sekitar 30 menit jika ditempuh dengan kendaraan bermotor. Sedangkan jika dari Denpasar akan memakan waktu sedikit lebih lama, sekitar 45 menit.

Biaya masuk dan jam buka

Lokasinya yang berada di jalan utama tidak mengharuskan pengunjung membayar biaya masuk. Anggap saja mengunjungi Monumen Bom Bali ini gratis tanpa tiket masuk.

Namun, Anda harus memarkir mobil Anda dan ini memerlukan biaya. Harganya tergantung di mana Anda memarkir mobil, namun rata-rata biayanya adalah Rs 5.000 untuk sepeda motor dan Rs 10.000 untuk mobil.

Tempat wisata di Bali ini buka setiap hari selama 24 jam, jadi datanglah kapanpun anda mau. Sekalipun Anda tidak berencana mengunjungi tempat ini, namun berada di dekatnya, tak ada salahnya mampir sejenak dan mengenang tragedi yang masih memilukan itu.

Kegiatan yang menarik

Acara di monumen Ground Zero
Foto oleh Astutivi di Instagram

Tepatnya, pembangunan Tugu Bom Bali hanya memakan waktu satu tahun, dimulai pada tahun 2003 dan berakhir pada tahun 2004. Peresmian dilakukan oleh Bupati Badung yang berkuasa saat itu. Meski tidak terlihat seperti destinasi wisata, namun banyak aktivitas yang bisa Anda lakukan di sini.

Baca Juga  Tebing Breksi Jogja, Bekas Tambang yang Disulap Jadi Objek Wisata

1. Menikmati megahnya bangunan Tugu Bom di Bali.

Bangunan yang terlihat megah dari kejauhan ini sayang untuk dilewatkan. Pengunjung yang datang tiada hentinya mengelilingi tempat ini untuk menikmati keindahan dari segala sisi. Ada yang berjalan mengitari monumen, ada yang melihat daftar nama korban dari berbagai negara.

Meski bangunannya tidak terlalu besar, namun tetap menarik dengan desainnya yang unik. Di depan tugu, tepat di depan plakat peringatan bertuliskan nama para korban, terdapat air mancur mini berbentuk lingkaran.

Di belakang air mancur terdapat dinding yang membatasi lutut orang dewasa, dikelilingi tanaman yang tumbuh dalam pot.

2. Doakan para korban serangan teroris Bali.

Setelah selesai menikmati keunikan dan kemegahan Tugu Bom Bali, mohon doanya untuk para korban meninggal dalam tragedi Bom Bali.

Tindakan ini tidak wajib, namun tidak ada salahnya mendoakan para korban sesuai agama dan kepercayaannya. Anggap saja sebagai solidaritas antar orang lain.

Apalagi, saat tiba di lokasi kejadian dan membaca daftar nama korban, tak menutup kemungkinan perasaan duka dan empati tiba-tiba muncul. Bukan tanpa alasan jika mengingat tragedi memilukan ini, suasana mencekam dan menakutkan tentu tak terbayangkan.

3. Berjalan-jalan di sekitar monumen.

Letak Monumen Bom Bali yang strategis memungkinkan banyak kegiatan lain, yakni yang tidak ada hubungannya dengan bangunan yang melestarikan sejarah.

Di kiri dan kanannya terdapat jalan raya yang dipenuhi kendaraan. Di sepanjang jalan banyak terdapat toko-toko yang menjual berbagai oleh-oleh khas Bali.

4. Foto untuk mengabadikan momen

Apapun tujuan destinasi wisata Anda, Anda perlu melakukan segalanya untuk melestarikannya. Memang tidak ada keindahan alam di sekitarnya, namun Tugu Bom Bali bisa Anda jadikan backdrop utama. Anda juga bisa berpose di samping air terjun mini dengan latar belakang tugu tersebut.

Jika kurang puas, silahkan abadikan momen ini di lokasi sekitar. Kendaraan yang lewat, serta gedung pub dan bar, dapat dijadikan konten media sosial.

Dengan berjalan-jalan bersama banyak turis mancanegara dan penduduk lokal, Anda bisa menunjukkan kepada dunia bahwa monumen ini selalu ramai dan bisa menjadi alternatif tempat wisata di Bali.

Baca Juga  Pantai Ngobaran, Wisata Pantai Eksotis di Gunung Kidul Jogja

5. Membeli oleh-oleh

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kegiatan yang dapat dilakukan di tugu bom di Bali tidak hanya berkaitan dengan bangunannya saja. Membeli oleh-oleh adalah salah satu contohnya. Banyaknya toko oleh-oleh dan makanan khas di sekitar tempat ini membuat para wisatawan selalu ingin membawa oleh-oleh.

Pada umumnya oleh-oleh dipilih terutama untuk oleh-oleh. Cukup banyak kerajinan tangan yang bisa Anda temukan di dekat tempat wisata ini.

Ada pula pakaian pantai khas yang selalu menjadi incaran utama wisatawan, terutama mancanegara. Harganya yang cukup mahal, jadi persiapkan uang lebih jika berencana membawa pulang oleh-oleh.

6. Wisata kuliner

Di Tugu Bom Bali, Anda bisa melakukan lebih dari sekedar membeli oleh-oleh atau oleh-oleh. Banyak juga warung dan restoran yang menawarkan beragam kuliner. Umat ​​Islam hendaknya lebih selektif dan terlebih dahulu menanyakan bahan-bahan yang digunakan dalam masakan tersebut.

Pasalnya, banyak restoran yang menyiapkan makanannya dengan bahan-bahan non-halal. Padahal, hal tersebut wajar karena seluruh wilayah Bali didominasi oleh non-Muslim. Biasanya ada restoran yang mengkhususkan diri pada makanan halal. Pada umumnya restoran yang dimaksud memiliki tanda bertuliskan “Halal”.

Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata

Monumen bom di Bali
Foto oleh Ianto Giri di Google Maps

Monumen Bom Bali terletak di lokasi yang strategis, sehingga banyak ditemukan fasilitas umum walaupun sebenarnya bukan merupakan objek asli dari monumen tersebut.

Warung atau restoran terdekat adalah tempat pertama yang mudah Anda temukan. Di kiri, kanan, dan depan gedung terdapat berbagai toko oleh-oleh khas Bali.

Bagi yang ingin tampil sedikit mewah dan bergaya, ada sejumlah kafe yang bisa dipilih. Ada juga pub dan bar, biasanya buka pada malam hari.

Mengenai toilet, silakan menggunakan toilet yang ada di kios-kios atau toko-toko di sepanjang kawasan wisata. Pilihan akomodasi tak kalah di beberapa titik, pilihlah apakah ingin bermalam.

Meski memiliki sejarah kelam, Monumen Bom Bali sebenarnya menjadi salah satu alternatif destinasi wisata yang layak untuk dikunjungi.

Bukan hanya karena kemegahan bangunannya, namun juga menimbulkan rasa penasaran di kalangan wisatawan yang belum pernah mengunjunginya. Beberapa informasi tambahan: Monumen Ground Zero terdaftar sebagai objek wisata di website resmi Kabupaten Badung.




databaru.my.id