Pulau Pisang di pesisir barat merupakan destinasi wisata laut tersembunyi yang kaya akan sejarah, menawarkan keajaiban alam seperti Batu Intan dan Gua Liang, mengundang penjelajah untuk mengungkap rahasia tersembunyi.
| Harga tiket: Rp 500.000, Jam kerja: 08.00-14.00 WIB, Alamat: Krui, distrik Pantai Tengah, Kab. Pesisir Barat, Lampung; Map: Periksa lokasi |
Pulau Pisang merupakan pulau di Lampung yang menawarkan pantai berpasir putih lembut dan pemandangan rimbunnya pohon kelapa. Kejernihan airnya membuat pengunjung bisa melihat biota laut dengan jelas.
Pulau ini merupakan salah satu pulau bagian barat pesisir selatan Provinsi Lampung yang letaknya berhadapan langsung dengan Samudera Hindia. Pulau ini memiliki keindahan alam yang luar biasa dan memiliki luas kurang lebih 2,31 hektar.
Atraksi Pulau Pisang
1. Cerita unik
Penduduk setempat mengatakan pulau ini dinamakan Pisang karena saat Anda naik ke puncak menara, Anda bisa melihat pulau di sekitarnya yang berbentuk seperti pisang.
Ada versi lain mengenai asal usul nama pulau ini, yang diawali dengan ditemukannya pulau tersebut oleh seorang pria yang menggunakan batang pisang sebagai perahunya. Karena itulah pulau ini dinamakan Pulau Pisang.
Namun cerita yang paling logis dan dapat diandalkan adalah banyak pohon pisang yang pernah tumbuh di pulau ini.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
2. Surganya peselancar
Jangan menyebut diri Anda peselancar jika belum pernah ke Pulau Pisang di pesisir barat. Pulau ini tidak hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga karena ombaknya yang cukup besar sehingga menarik perhatian para peselancar dari seluruh dunia.
Oleh karena itu, pulau ini kerap menjadi destinasi favorit para peselancar di Indonesia. Ombak yang besar menjadi magnet yang kuat bagi para peselancar. Panorama air laut yang biru dan pasir putih menambah keindahan pantai.
3. Dermaga Pantai
Daya tarik utama dari pantai ini adalah Pantai Pier yang merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Pisang yang paling sering dikunjungi.
Pantai Pecon Pasar menonjol karena keunikannya karena adanya tiang-tiang beton dan reruntuhan dermaga yang hancur diterjang ombak. Pantai ini juga memiliki hamparan pasir putih yang bersih dan luas.
Struktur dermaga yang menjorok ke laut membuat pengunjung dapat menikmati pemandangan laut yang menakjubkan. Di sore hari, saat matahari terbenam akan semakin indah.
4. Gua Batu Intan dan Liang
Tak hanya tempat berteduh, pulau ini juga memiliki kawasan alam yang menarik untuk dikunjungi yaitu Gua Liang dan Batu Intan. Batu Intan merupakan destinasi wisata alam yang berada di Pekon Pasar.
Panoramanya semakin glamor dengan gemerlap bebatuan pantai di bawah sinar matahari, sedangkan pinggiran pantai menyuguhkan panorama kilauan berlian yang eksotik. Sedangkan Gua Liang merupakan objek wisata alam berupa laut lepas di Pekhon Bandar Dalam.
Selama perjalanan, pengunjung disuguhkan keindahan alam. Dan pengunjung akan menjumpai banyak monyet ekor panjang yang berayun dan melompat di antara pepohonan.
5. Batu Tiga
Tempat wisata selanjutnya yang tak kalah menarik adalah Batu Tiga. Objek wisata ini terletak di Pecon Sukarag, satu jalur dengan kawasan Gua Liang.
Disebut Batu Tiga karena terdapat tiga batu besar di pantai sebelah kiri Pulau Pisang.
Pantai ini sebagian besar terdiri dari karang yang terbentuk oleh ombak. Tempat ini menjadi tempat pemancingan warga sekitar. Hal inilah yang menjadikan pulau ini eksotisme.
Alamat dan rute menuju lokasi
Ingin menjelajahi wisata Pulau Pisang dan berbagai daya tariknya? Anda bisa mengunjungi kawasan Kruj, Kab. Pantai Barat, Lampung. Anda bisa menempuh perjalanan darat dari Bandar Lampung, menu Pringsevu.
Lanjutkan perjalanan menuju Kota Agung Sedaya Bengkunat menuju Krui. Waktu tempuh menuju kesana kurang lebih 6-7 jam.
Sesampainya di Kruj, Anda bisa memilih 2 jalur alternatif. Rute pertama adalah naik mobil dengan waktu tempuh sekitar 20 menit dari Krui menuju Pecon Tebacak.
Dari Pelabuhan Teba Usakha Anda bisa naik perahu menuju pulau eksotis ini dalam waktu 15-20 menit tergantung kondisi ombak. Sedangkan jalur kedua dimulai dari Dermaga Kuala Krui dan memakan waktu sekitar 1 jam untuk mencapai objek wisata tersebut.
Biaya tour ke Pulau Pisang
Bagi yang berencana mengunjungi Pulau Pisang, perlu diingat untuk memperhatikan jadwal pelayaran di pelabuhan.
Keberangkatan ke pulau ini hanya ada dua kali setiap harinya, yaitu pada pukul 08.00 dan 14.00, dan hal ini tetap bergantung pada keadaan laut. Jika Anda datang terlambat, Anda mungkin harus bermalam di Krui karena tidak ada perahu lain.
Namun, bagi rombongan dengan budget lebih besar, ada pilihan untuk menyewa perahu pribadi. Harga sewa perahu ini berkisar Rp. 500.000 di Rp. 700.000 pulang pergi.
Kegiatan yang menarik
Bermain air dan berenang
Sesampainya di tempat tersebut tentunya Anda akan dibuat takjub dengan birunya air laut. Di pantai ini Anda bisa bermain air di tepi laut sambil menikmati pemandangan pantai yang indah. Air yang bersih dan jernih menghilangkan rasa lelah.
Menariknya, laut menjadi tempat transit lumba-lumba karena menghadap langsung ke Samudera Hindia. Terkadang sambil bermain air, Anda bisa melihat lumba-lumba cantik menari-nari di permukaan laut dari jauh.
Jika ingin menyaksikannya sangat disarankan untuk datang lebih awal, sekitar pukul 07.00-09.00. Namun, itu pun jika Anda beruntung, karena lumba-lumba tidak melintasi perbatasan setiap hari.
Tamasya ke Pulau Pisang
Berwisata keliling pulau pun tak kalah seru. Kegiatan ini sangat menarik bagi para pelancong atau pecinta alam. Anda bisa mengelilingi pulau seluas sekitar 200 hektar ini dengan berjalan menyusuri jalan setapak yang terbuat dari semen.
Namun jika ingin berkeliling tanpa merasa lelah berjalan kaki, Anda bisa menyewa sepeda motor lokal untuk berkeliling pulau. Apalagi cara lain yang lebih menarik adalah dengan menikmati panorama pulau dan sekitarnya dari atas.
Seperti diketahui, di tengah pulau terdapat mercusuar yang bisa dikunjungi dengan berjalan kaki menyusuri taman anyelir warga sekitar. Menariknya, mercusuar ini merupakan peninggalan zaman Belanda dan tingginya mencapai 30 meter.
Setelah renovasi besar-besaran, tingginya kini menjadi 25 meter. Meski lebih kecil, Anda tetap bisa melihat keindahan pulau besar dan megahnya lautan Samudera Hindia dari atas.
Berselancar dan menyelam scuba
Tak hanya bisa menikmati keindahan pulaunya, Anda juga bisa menguji adrenalin dengan berselancar. Ombaknya besar dan cukup kuat untuk membawa Anda melewati air untuk pengalaman berselancar yang mengasyikkan.
Anda juga bisa menyaksikan keindahan bawah laut yang mempesona saat menyelam atau snorkeling. Biota laut dan ikan-ikan terlihat sangat jelas karena jarak pandang mencapai 9 meter.
Menikmati pesona matahari terbenam
Jika Anda bermalam di Pulau Pisang di pesisir barat, jangan lewatkan pemandangan matahari terbenam yang bisa disaksikan di sisi timur pulau.
Tentu saja keindahan panorama yang disuguhkan tak kalah indahnya dengan pulau lainnya. Jangan lupa untuk mengabadikan momen spesial ini.
Penangkapan ikan
Saat berada di lokasi ini, Anda bisa melihat para nelayan sedang memancing dan menangkap ikan-ikan besar seperti tuna sirip kuning dan blue marlin. Tempat ini juga cocok untuk memancing, memberikan kesempatan untuk memanfaatkan momen sebaik-baiknya.
Fasilitas yang tersedia di pulau ini
Bicara soal fasilitas, wisata di Pulau Pisang ini pasti masih kurang memadai karena masih disebut sebagai pulau tertinggal. Listrik di zlotys saja belum mampu memenuhi kebutuhan listrik warga.
Namun hal inilah yang membuat pulau ini cocok dikunjungi untuk keperluan isolasi mandiri. Selain itu, struktur berbentuk ulat nyaman digunakan untuk mobilisasi. Tersedia juga persewaan sepeda motor untuk berkeliling pantai dengan nyaman.
Ada banyak tempat menginap yang cocok, seperti Hotel Sempana Lima. Fasilitas kesehatan berupa pusat kesehatan masyarakat dapat ditemukan di sini.
Pulau Pisang di pesisir barat memiliki banyak hal yang ditawarkan dan sangat layak dikunjungi untuk rehat sejenak dari hiruk pikuk kota.
