Temukan keindahan panorama laut Garuta yang tiada duanya melalui Puncak Guha, tempat terbaik yang menawarkan suasana asri dan alami untuk menikmati keindahan alam.
| Harga tiket: 7500 Rupiah, Jam kerja: 24 jam, Alamat: Sinarjaya, Kecamatan. Bungbulang, Kab. Garut, Jawa Barat; Map: Periksa lokasi |
Bagi sebagian orang, liburan sudah menjadi aktivitas yang wajib dilakukan dan kembali menyegarkan pikiran. Di Garut ada tempat wisata indah dengan panorama alam yang mempesona – Puncak Guha.
Objek wisata ini pastinya akan memberikan kesan dan sensasi liburan baru kepada setiap pengunjungnya.
Lokasinya yang tepat berada di atas gua membuatnya semakin eksotis. Objek wisata Garuta ini merupakan sebuah tebing karang yang berbatasan langsung dengan laut.
Maka tak heran jika Anda sering mendengar suara gemuruh ombak yang menghempas dinding karang. Gua di bawahnya merupakan rumah bagi ribuan kelelawar yang selalu mencari makan di malam hari.
Suasananya asri karena dikelilingi pepohonan rindang. Hamparan rumput hijau menjadikannya pemandangan unik bagi wisatawan yang berkunjung. Pemandangan ini tentu tidak akan bisa Anda saksikan jika Anda tinggal di perkotaan yang hiasannya hanya berupa gedung-gedung tinggi menjulang tinggi.
Periklanan. Gulir untuk melanjutkan membaca.
Atraksi Puncak Guha
Puncak Guha cocok bagi Anda yang menyukai petualangan dan juga bagi Anda yang ingin mencari udara segar. Objek wisata ini semakin diminati karena memiliki berbagai daya tarik bagi wisatawan, antara lain sebagai berikut!
Pesona Alam Puncak Guha
Sejauh mata memandang, semuanya dihiasi panorama indah. Melihat ke arah selatan, tempat wisata ini dihiasi hamparan laut lepas Samudera Hindia.
Deburan ombak yang berkejaran terlihat indah jika dilihat dari atas bukit. Tingginya ombak terkadang menimbulkan suara menderu-deru yang dianggap suara alam saat menghantam bebatuan karang.
Dan di sebelah timurnya Anda akan dimanjakan dengan pemandangan pantai berpasir hitam yang menghiasinya. Terkadang ombaknya sampai ke pasir, sehingga terlihat bagus dari kejauhan. Apalagi pantai ini masih belum ada pengunjungnya sehingga pesona alamnya masih terjaga dan tetap alami.
Suasana indah dan alami
Ada alasan mengapa objek wisata cantik ini masih asri dan terawat. Sebab, campur tangan manusia masih sedikit.
Dengan kata lain, tempat wisata Puncak Guha masih alami dengan berbagai pepohonan yang tumbuh di beberapa tempat. Rerumputan hijau selalu menemani dan menjadi pemandangan yang wajib dilihat di setiap bukit.
Bukti lainnya adalah adanya gua kelelawar di bawahnya yang nyaris tak terjamah tangan manusia. Sungai dan persawahan mengelilingi puncak indah ini, membuatnya semakin indah dan alami.
Namun tidak disarankan berkunjung pada siang hari karena cuacanya cukup panas khas daerah pesisir.
Berbagai tempat indah untuk foto
Daya tarik Puncak Guha selanjutnya adalah berbagai spot fotonya yang indah. Meski belum ada tempat khusus yang dibangun, masih banyak tempat liar.
Hampir setiap titik memperlihatkan tampilan alaminya. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak generasi muda milenial yang mengunjungi tempat wisata cantik ini.
Apalagi jika tidak ada kendala untuk mendapatkan pemandangan alam untuk difoto. Kalaupun memang ada, kebanyakan hanyalah pohon liar yang tumbuh di beberapa tempat. Bisa dibilang tumbuhan tersebut menjadi suatu spesies tersendiri sebagai objek tambahan di latar belakang foto.
Alamat dan rute menuju lokasi
Puncak Guha terletak di Desa Sinarjaya, Bungbulang, Garut, Jawa Barat. Menemukan tempat wisata ini tidaklah sulit, Anda hanya perlu melakukan usaha ekstra untuk mencapainya. Bukan dari berjalan kaki, melainkan saat bepergian dengan kendaraan bermotor. Hal ini dikarenakan jarak dari pusat kota Garut yang cukup jauh.
Jalur yang bisa Anda tempuh adalah melalui kota Bandung melalui kawasan Pangalengan. Kemudian lanjutkan perjalanan hingga tiba di Rancabuaya.
Dari lokasi tersebut waktu yang dibutuhkan untuk sampai di lokasi sekitar 10 menit dengan jarak 2 kilometer. Akses jalan cukup baik, sebagian besar sudah beraspal.
Kondisi jalan kurang bagus saat hampir sampai di lokasi. Sebagian besar masih berupa tanah dan batu, yang dibangun oleh masyarakat setempat.
Hal ini wajar karena masyarakat setempat secara mandiri mengelola objek wisata indah ini. Akses jalan ini kemungkinan besar akan menjadi kendala dan memakan waktu lebih lama untuk mencapai puncak.
Biaya masuk ke tempat wisata
Karena masih dikelola oleh penduduk setempat, harga tiket Puncak Guha cukup murah. Hanya dikenakan biaya masuk sebesar Rs 7.500 per orang.
Bagi yang ingin bermalam dengan mendirikan tenda dikenakan biaya tambahan sebesar Rp 5.000. Harganya tentu murah mengingat pesona alamnya.
Tempat wisata cantik di Garuta ini buka setiap hari 24 jam. Jadi Anda bisa datang kapan saja tanpa batasan waktu. Jika Anda kurang nyaman menikmati panorama alam atau ingin mengunjunginya pada malam hari, maka dirikanlah tenda. Namun sebaiknya datang pada pagi atau sore hari, karena cuaca saat ini tidak panas.
Hal menarik yang bisa dilakukan di Puncak Guha
Puncak Guha semakin menarik untuk dikunjungi karena banyak aktivitas menarik yang bisa dilakukan di sini. Seperti yang Anda ketahui, rekreasi aktif menjadi salah satu alasan untuk mengunjungi suatu objek wisata. Dengan begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan, berikut beberapa di antaranya!
1. Piknik santai bersama keluarga
Bersantai di puncak Puncak Guha menjadi pilihan utama setiap wisatawan yang datang kesini. Kegiatan ini semakin menarik karena dilengkapi dengan pemandangan alam yang indah. Tempatnya yang pada dasarnya berupa hamparan rumput hijau menjadi alasan banyak wisatawan melakukan hal tersebut.
Selain menggelar tikar di atas rerumputan, beberapa pengunjung bahkan membuat hammock yang diikatkan di antara dua pohon yang letaknya berdekatan. Nongkrong sambil piknik santai pastinya menyenangkan jika Anda sedang berkunjung bersama keluarga atau orang yang Anda sayangi.
2. Berburu foto pesona alam
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, banyak tempat indah dengan pesona alam yang memukau. Ini adalah alasan bagus untuk mengambil foto atau merekam video.
Misalnya ingin menggunakan pemandangan laut dengan ombak yang saling berkejaran. Terdapat juga area persawahan dan sungai yang menjadi latar belakang yang cocok untuk berfoto.
Anak-anak muda yang berkunjung ke Puncak Guha kebanyakan melakukan hal tersebut untuk memposting di media sosial. Bagi Anda yang berkecimpung di dunia konten kreator, videografi mungkin bisa menjadi pilihan utama Anda. Pemandangan pantai berpasir hitam juga cocok dijadikan sebagai konten atau background foto.
3. Menyaksikan matahari terbenam
Selain dua aktivitas tersebut, melihat panorama matahari terbenam juga menjadi pilihan utama. Tidak ada kendala di objek wisata cantik ini.
Laut dan pantai tersebar di sini sejauh mata memandang. Keadaan ini memungkinkan Anda melihat keindahan matahari terbenam.
Cahaya yang terpantul di permukaan laut merupakan pemandangan indah yang jarang terlihat di tempat lain. Terkadang Anda bisa melihat sinar jingga mencoba menembus awan.
Bagi yang ingin menikmati matahari terbit juga bisa, cukup datang pagi hari untuk melihat panoramanya.
4. Lihat gua kelelawar
Puncak Guha terletak tepat di atas gua kelelawar. Jadi, sangat memungkinkan jika Anda ingin melihat gua tersebut. Banyak koloni kelelawar yang tinggal di sini.
Hanya ada satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Namun pengunjung jarang masuk ke dalam gua karena baunya yang cukup menyengat.
Ditambah lagi, Anda harus menuruni tebing untuk melihat lebih dekat. Perjalanannya tidaklah mudah, karena turunan yang harus dilalui cukup terjal. Apalagi jika kontur batuannya tidak konstan, jika diinjak bisa menyebabkan tanah longsor. Kegiatan ini terutama ditekuni oleh mereka yang mempunyai jiwa petualangan yang berani.
5. Berkemah terhubung dengan alam
Kegiatan selanjutnya di Puncak Guha Garut adalah berkemah yang bisa dikatakan menjadi tujuan utama kunjungan wisatawan. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi mereka yang ingin mengenal alam.
Pemandangan yang dibuka pada malam hari kurang begitu bagus dari panorama laut dan pantai. Namun, semuanya tergantikan oleh pemandangan langit yang indah.
Jika cuaca bagus, langit akan dihiasi bintang-bintang dengan sinar yang berkilauan. Apalagi jika berkunjung saat bulan purnama, cahayanya pasti akan membuat suasana malam hari semakin syahdu.
Tempat wisata menawan ini tidak terlalu dingin sehingga tidak perlu membawa pakaian tebal. Anda hanya perlu selimut untuk menghindari gigitan nyamuk.
6. Memancing santai
Memancing menjadi satu-satunya aktivitas di Puncak Guha yang jarang dilakukan. Namun, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika penggemar olahraga santai ini pergi memancing. Pengelola tidak menyediakan peralatan penangkapan ikan atau umpan. Oleh karena itu, jika Anda ingin memancing, pastikan untuk membawanya dari rumah.
Harap berhati-hati saat melakukan ini karena rute Anda seperti gua kelelawar. Anda harus menuruni lereng yang curam, di mana sebagian besar kontur bebatuan tidak terekam.
Perhatikan juga ombak yang sering datang. Jika ombak tinggi sering datang, sebaiknya urungkan niat memancing.
7. Menikmati pemandangan alam
Keindahan yang dihadirkan Puncak Guha tentu sayang untuk dilewatkan. Untuk itu, Anda bisa melakukan sesuatu untuk menikmati pemandangan di sekitar Anda. Perbedaan pemandangan sudah dijelaskan di atas, yaitu menikmati pemandangan matahari terbenam, matahari terbit, pemandangan pantai dan laut, serta pemandangan persawahan dan sungai di seberangnya.
Fasilitas yang tersedia di kawasan wisata
Fasilitas di Puncak Guha tidak banyak karena pemerintah tidak ikut campur dalam pengelolaannya. Anda tidak akan menemukan toilet atau musala di tempat wisata indah ini. Kalaupun ada, tempatnya berada di tempat parkir dengan akses jalan yang cukup jauh.
Namun lahan parkirnya sudah tersedia meski tidak terlalu luas. Kondisinya juga aman karena ada penjaga yang siap memantau situasi. Benda lain yang ditemukan adalah gazebo yang terletak di pojok salah satu sisinya. Memang tidak banyak, tapi bisa dijadikan tempat peristirahatan sementara.
Kalau ingin mengisi perut kosong atau sekadar melepas dahaga, ada beberapa warung yang bisa Anda manfaatkan. Pengunjung yang ingin bermalam di Puncak Guha Garuta lebih memilih mendirikan tenda di lokasi utama.
Saat ini lokasinya masih belum memadai, namun ada rencana untuk membangun lebih banyak fasilitas di masa depan, terutama toilet dan musala.
